ajaib.co.id – Melakukan analisis dalam berinvestasi hukumnya wajib sebelum menentukan baik membeli atau menjual instrumen investasi yang kita miliki. Untuk transaksi jual beli secara jangka pendek khususnya pada instrumen saham, analisis teknikal sangat berguna dalam memberikan arah panduan pergerakan harga. Pola yang akan dibahas pada artikel ini adalah falling wedge pattern.
Salah satu tahap dalam analisis teknikal yang sangat penting ialah menentukan pola-pola pergerakan harga yang sering kali muncul (chart pattern) yang dapat memberikan petunjuk kemana harga sebuah saham selanjutnya akan bergerak.
Chart pattern menurut investopedia ialah sebuah pola atau formasi khas dari pergerakan harga pada sebuah grafik. Sebuah pola biasanya tergambar oleh garis yang dihubungkan antara titik tertentu, seperti harga penutupan atau harga tertinggi atau terendah, selama periode waktu tertentu.
Seorang analis teknikal akan berusaha mengidentifikasi pola seperti apa yang terbentuk pada sebuah saham sebagai cara mengantisipasi arah harga di masa depan kemana akan bergerak. Pola-pola tersebut merupakan dasar dari analisis teknikal.
Salah satu pola yang sering muncul ialah wedges yang sering muncul dan mudah untuk dideteksi. Berikut penjelasannya
Pola Wedge (Baji/Pasak)
Pola ini merupakan pola terusan atau kontinuitas (continuity) dari pergerakan trend sebelumnya (uptrend/downtrend) yang mirip dengan price channel. Hanya saja trend line yang terbentuk tidak sejajar, atau cenderung meruncing.
Bila pola meruncing ke bawah, maka disebut falling wedge dan jika meruncing ke atas maka disebut dengan rising wedge.
Pola rising wedge mengindikasikan bahwa harga suatu saham berpotensi untuk mengalami penurunan. Sedangkan falling wedge pattern mengindikasikan bahwa harga sebuah saham telah memberikan sinyal akan bergerak naik atau terjadi breakout.
Baca juga artikel tentang Mengenal Jenis-Jenis Chart Saham Demi Keuntungan
via ajaib
