Bedah Saham IPO HILL, Pemilik Performa Eksekusi Proyek Unggul

SoPasti.Com

Bedah Saham IPO HILL, Pemilik Performa Eksekusi Proyek Unggul

Ajaib.co.id – Emiten sektor jasa pertambangan dan jasa konstruksi semakin hari semakin diminati para investor, seiring dengan tahun ini merupakan tahun pemulihan ekonomi secara nasional dan global akan menghasilkan meningkatnya mobilitas masyarakat serta kegiatan ekspor pertambangan, adapun salah satu emiten yang tengah melaksanakan rencana IPO adalah HILL yaitu PT Hillcon Tbk yang akan hadir sebentar lagi.

Profil Singkat Emiten

PT Hillcon Tbk (HILL) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Perusahaan Holding, Aktivitas Konsultasi Manajemen serta Jasa Pertambangan dan Jasa Konstruksi.

Perseroan telah berdiri sejak 15 Mei 2008, pada tahun 2016 Perseroan mulai masuk kedalam jasa service arsitektur dan engineering, kemudian di tahun 2018 Perseroan masuk di kegiatan jasa konstruksi umum keseluruhan khususnya untuk pembangunan gedung, jalan, jembatan, dan konstruksi rumah tempat tinggal dan gedung.

Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham perseroan terdiri atas PT Hillcon Equity Management (81%), dan PT Bukit Persada Indonesia (19%).

Detail Rencana IPO Saham HILL

Saham HILL melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya sebesar 2.211.500.000 saham atas nama dengan nominal Rp20 setiap lembar saham, atau sama dengan 15% dari total modal yang ditempatkan setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga penawarannya sebesar Rp250 sampai dengan Rp400. 

Perkiraan struktur pemegang saham setelah aksi IPO yaitu, PT Hillcon Equity Management (68,85%), PT Bukit Persada Indonesia (16,15%), dan Masyarakat (15,00%)

Penjamin pelaksana emisi efek HILL adalah PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek akan segera ditentukan kemudian.

Jadwal Penawaran Saham IPO HILL

Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:

  • Masa Penawaran Awal : 15 – 29 Juni 2022
  • Perkiraan Tanggal Efektif : 12 Juli 2022
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum : 14 – 18 Juli 2022
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan : 18 Juli 2022
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham : 19 Juli 2022
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di BEI : 20 Juli 2022

Rencana Penggunaan Dana IPO Saham HILL

Berdasarkan prospektus saham IPO HILL, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO, setelah dikurangi biaya emisi akan difokuskan untuk modal kerja, dengan rincian sebagai berikut: Sekitar 55% untuk modal kerja PT Hillconjaya Sakti terkait dengan biaya produksi penambangan, termasuk diantaranya biaya terkait bahan bakar, gaji, biaya overhead, dan pemeliharaan alat-alat berat.

Selanjutnya, sekitar 45% akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri atas pembelian alat-alat untuk mendukung kegiatan operasional PT Hillconjaya Sakti. Jenis alat yang akan dibeli yaitu berupa alat berat (Main Fleet dan Supporting Fleet) beserta sarana penunjang lainnya.

Kinerja Laporan Keuangan HILL

Prospektus saham HILL menunjukkan kinerja yang sangat baik dan terus bertumbuh positif, seperti misalnya pada pos pendapatan usaha, tercatat per 31 Maret 2022 naik sebesar 82% secara YoY, hal ini berkontribusi terhadap peningkatan laba bruto dan juga laba komprehensif tahun berjalan HILL di mana pada periode 31 Maret 2022 berhasil melesat naik sebesar 50% dan 41%.

Rasio Keuangan HILL

Berikut merupakan ringkasan rasio keuangan saham IPO HILL selama bulan Desember 2019 hingga kinerja 31 Maret 2022:

Data di atas menunjukkan bahwa HILL secara fundamental menunjukan pertumbuhan secara positif. Terlihat bahwa Rasio Gross Profit Margin dan juga Net Profit Margin mengalami peningkatan secara konsisten dalam 3 tahun terakhir, dan sama halnya dengan Total Aset yang mencatatkan pertumbuhan. HILL berhasil membukukan kenaikan Return on Asset (ROA) tahun berjalan 31 Desember 2021 naik hingga menjadi 133%.

Kebijakan Dividen Saham HILL

Prospektus saham IPO HILL menuturkan bahwa pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian dividen saham HILL, dengan rasio pembagian dividen adalah 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS.

Prospek Bisnis HILL

Mengutip prospektus saham IPO HILL, dilansir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Januari tahun 2022, Indonesia memiliki cadangan batu bara sebanyak 31,7 miliar ton dan sumber daya batu bara sebanyak 91,6 miliar ton. Berdasarkan data tersebut, sektor pertambangan dan konstruksi sipil di Indonesia masih banyak ruang untuk berkembang dan banyak pasar atau sumber daya manusia dan alam yang memiliki potensi tinggi.

Asosiasi Pertambangan Batubara Batubara Indonesia (APBI) menuturkan bahwa sektor pertambangan batu bara bisa bertahan dan bertumbuh. Pemulihan ekonomi di beberapa negara termasuk China sebagai pasar utama batu bara serta dipengaruhi siklus musim yang akan berdampak pada permintaan batu bara yang meningkat seperti musim dingin di berbagai negara bagian utara dan barat serta cuaca buruk yang membuat negara produsen batubara seperti Australia menjadi menurun, serta hubungan China dan Australia yang sedang memanas membuat pasokan batubara China menjadi menurun.

Terkini, dengan adanya geopolitik Rusia dan Ukraina, menghasilkan lonjakkan harga gas alam khususnya di Eropa. Akibatnya, sejumlah negara Eropa mengembalikan pembangkitan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) mereka menggunakan batu bara. Italia, Jerman dan negara Eropa lain yang juga akan kembali menggunakan batu bara di PLTU. Hal ini mengindikasikan peningkatan permintaan batu bara untuk pembangkit listrik akan melesat dan semakin potensial pangsa pasar batu bara dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) untuk periode 2021 – 2030, akan ada kenaikan kebutuhan bahan bakar pembangkit di Indonesia hingga 153 juta ton pada tahun 2030. Kebutuhan energi ini merupakan salah satu faktor penggerak untuk kebutuhan batu bara secara domestik. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, ditargetkan sektor penyedia jasa pertambangan akan tumbuh pesat dalam 10 tahun kedepan.

Selain jasa pertambangan dan jasa konstruksi sipil, Grup Perseroan juga mendirikan Perusahaan Anak yang bergerak di bidang usaha properti yang dijalankan oleh HJL. Saat ini, HJL telah menguasai tanah produktif dan memiliki prospek yang sangat potensial. Kegiatan usaha terkait properti ini merupakan salah satu rencana jangka panjang Perseroan untuk mendiversifikasikan usaha yang ada di Grup Perseroan.

Untuk merealisasikan prospek tersebut, Perseroan memiliki strategi usaha, yaitu mengutamakan beberapa faktor guna meningkatkan performa Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha antara lain, meningkatkan efisiensi produksi operasional, Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan dan menjaga hubungan dengan klien, meningkatkan sistem pengawasan pekerjaan, terus mengembangkan tenaga kerja, dan meningkatkan fokus pada penyediaan jasa kontraktor penambangan nikel.

Kesimpulan

Berdasarkan laporan prospektus saham IPO HILL, perusahaan memiliki kinerja yang sangat potensial, perusahaan juga sudah melihat secara jangka panjang ke depan untuk meningkatkan produksi dan diversifikasi bisnis.

Dengan prospek kinerja yang sangat bagus secara trend jangka panjang dan juga kinerja fundamental yang sehat, maka saham IPO HILL ini menarik untuk dimasukan kedalam watchlist teman-teman.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

via ajaib

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.