Pasar hp India adalah salah satu pasar hp yang keras dan dipenuhi oleh pertempuran. Menurut firma riset Counterpoint, jumlah smartphone yang dikirim di India pada tahun 2021 mencapai 169 juta unit – tumbuh 11 persen dari tahun sebelumnya.
Kami akan memberikan data yang dibagikan oleh Counterpoint mengenai data penjualan smartphone di India, termasuk penjualan dari brand ternama Samsung, Xiaomi, Apple, Realme, vivo, OPPO, dan merek lainnya.
Baca juga: Cara Menampilkan Pop Up TWS Xiaomi
Xiaomi Pimpin Pasar Hp India
Pendapatan pasar smartphone India melampaui 38 miliar USD pada tahun 2021, meningkat 27 persen dibanding tahun sebelumnya. Prachir Singh, selaku Analis Riset Senior dari Counterpoint mengatakan “Pasar smartphone India mengalami permintaan yang tinggi pada tahun 2021, menjadikannya tahun terbaik dari segi performa.”
Konsumen tetap membutuhkan smartphone meski dilanda berbagai kendala seperti pandemi Covid-19, kekurangan komponen, masalah pasokan, dan kenaikan harga. karena kekurangan ini. Meski begitu, pengiriman sempat menurun pada akhir tahun 2021. Selama kuartal keempat 2021, pasar smartphone turun 8% dibanding tahun sebelumnya.
SRP (Harga ritel yang dianjurkan) rata-rata smartphone di India meningkat sebanyak 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan harga rata-rata di sekitar INR17,000 atau sekitar Rp 3,2 juta. Kenaikan harga ini kemungkinan dipicu oleh kenaikan harga komponen, tergesernya fokus produsen ke segmen premium, dan meningkatnya permintaan smartphone kelas menengah.
Baca juga: Cara Klaim Voucher Diskon Xiaomi: Hingga 300 Ribu!
Peringkat Merek Smartphone India 2021
Untuk urutan merek yang memimpin, Xiaomi kembali berada di posisi teratas pasar smartphone India pada tahun 2021 dengan pertumbuhan 2%. Xiaomi berhasil mempertahankan kedudukannya di peringkat pertama sejak kuartal keempat 2017. Dibandingkan di Indonesia, Xiaomi hanya berhasil menduduki peringkat pertama beberapa kali saja dan terakhir di kuartal kedua 2021. Penjualan produk premium Xiaomi (di harga lebih dari INR 30.000 / sekitar Rp 5,7 juta) tumbuh 258%.
Posisi kedua diduduki oleh Samsung dengan penurunan pengiriman 8 persen. Menurut Counterpoint, faktor penyebabnya adalah gangguan pasokan, kurangnya fokus ke segmen entry level, jumlah peluncuran produk yang lebih sedikit, dan tidak hadirnya seri Galaxy Note. Kabar baiknya Samsung memimpin pengiriman smartphone 5G di kuartal keempat 2021 dan pengiriman smartphone lipat meningkat 388% dibanding tahun sebelumnya.
Baca juga: Xiaomi Akan Rilis Dua Smartphone Terbaru, Dengan Kamera 104MP Lagi?
Diikuti ketiga merek dari keluarga BBK, vivo yang mengalami penurunan 1 persen. Namun vivo berhasil memimpin pengiriman smartphone 5G sepanjang tahun 2021 dengan angka 19 persen. Di antara lima merek teratas, realme mengalami pertumbuhan paling tinggi dengan peningkatan 20%. Pada kuartal keempat 2021 mereka berhasil menempati posisi kedua untuk pertama kalinya. OPPO memegang posisi kelima pada tahun 2021 dengan pertumbuhan 6 persen.
Barisan merek Transsion Group (itel, Infinix, dan TECNO) mengalami pertumbuhan 55% YoY pada tahun 2021 dan melampaui 10 juta pengiriman dalam satu tahun – pertama kalinya dalam sejarah transsion group. Selain itu, Apple juga mengalami pertumbuhan cepat dengan peningkatan 108 persen dalam pengiriman.
Meski Apple kesulitan menarik konsumen pasar India, mereka banyak memberikan penawaran agresif dengan diskon musim perayaan dan menggunakan tagline ‘Make in India’. OnePlus mengalami pertumbuhan 59 persen dengan jumlah pengiriman melampaui 5 juta.
Baca juga:
via Pemmzchannel
