Sektor pelayaran diuntungkan ketika kegiatan ekspor impor tetap kuat. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca dagang Indonesia pada Desember 2023 sebesar USD3,31 miliar, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar USD2,41 miliar, sekaligus tercatat surplus dalam 44 bulan beruntun.
Sementara itu, Konflik Timur Tengah yang menyebabkan gangguan supply di laut merah berdampak pada kenaikan freight rate. Indeks kontainer global Drewry melaporkan kenaikan harga kontainer per 11 Januari 2024 dalam sepekan sebesar 15% menjadi USD 3.072 per 40 kaki kontainer (FEU). Sedangkan pada periode yang sama jika dibandingkan dengan tahun 2023 melesat 44%.
Sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham Sektor Transportasi dan bagaimana prospek bisnis emiten tiap-tiap saham? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham SMDR naik +13,53% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 15 Januari 2024 pada harga Rp386 per lembar saham;
- Saham SMDR tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp27,5 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham SMDR di sepanjang bulan Januari mencapai 7.660.373 lot;
- SMDR menganggarkan belanja modal (Capital Expenditure /Capex) sebesar USD 280 juta atau setara Rp4,24 triliun di tahun 2024. Capex tersebut akan digunakan untuk membeli 12 kapal baru.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, SMDR bullish continuation di atas MA (5,20,100) diikuti dengan volume yang menguat signifikan. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik. Support pada level 370, resistance di level 410, cut loss if break level 364.
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham HAIS melesat +11,71% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 15 Januari 2024 pada harga Rp248 per lembar saham;
- Saham HAIS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp1,17 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham HAIS di sepanjang bulan Januari mencapai 502.589 lot;
- Per September 2023, HAIS catat kenaikan pendapatan 25,6% yoy menjadi Rp680,9 miliar. Dari sisi bottom line, pertumbuhan laba bersih tercatat 51,8% yoy menjadi Rp 118,9 miliar dengan margin laba bersih (NPM) tercatat 17,5% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 14,5%.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, HAIS bullish continuation di atas MA (5,20) dan break out pola cup and handle. Indikator stochastic crossing dan bergerak naik. Support pada level 240, resistance 260, cut loss if break level 230.
Kinerja Saham & Prospek Kedepan
- Harga saham TMAS tumbuh +11,11% secara year to date (ytd) hingga penutupan pada 15 Januari 2024 pada harga Rp180 per lembar saham;
- Saham TMAS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata total transaksi selama bulan Januari 2024 sebesar Rp11,78 miliar per hari;
- Volume perdagangan pada saham TMAS di sepanjang bulan Januari mencapai 6.927.909 lot;
- TMAS memproyeksikan pendapatan di tahun 2023 tumbuh 10,4% yoy menjadi Rp5,39 triliun. Optimisme tersebut didukung oleh volume muatan yang diprediksi mencapai 11% yoy.
Teknikal Analisis
Secara teknikal, TMAS bullish continuation di atas MA (5,20,100). Membentuk long white candle diikuti volume menguat signifikan dan indikator stochastic crossing di area netral. Support pada level 175, resistance di level 192 dan cut loss if break level 170.
Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib Sekuritas: Ratih Mustikoningsih
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
via Sumber
