VPS Linux vs Windows, Manakah yang Pas untuk Saya?

SoPasti.Com

Memilih OS untuk VPS adalah keputusan sulit. Sebab, Anda akan dihadapkan dengan dua opsi , yakni VPS Linux vs Windows. Hal tersebut pasti membuat Anda berpikir, “Mana ya yang lebih bagus, Windows VPS atau Linux VPS?”

Eits, jangan bingung dulu, karena kami punya jawabannya. Di artikel ini, kami akan membandingkan Linux VPS vs Windows VPS. Sekaligus, membantu Anda memilih OS untuk VPS yang paling sesuai kebutuhan Anda.

Penasaran kan? Langsung saja ini dia pembahasan lengkapnya!

Apa itu Cloud VPS Linux dan Spesifikasinya?

VPS Linux vs Windows, Manakah yang Pas untuk Saya?

Cloud VPS Linux adalah layanan server virtual yang menyediakan resource terdedikasi bagi penggunanya. Artinya, Anda bebas menginstal aplikasi dan memakai resource VPS tanpa perlu berbagi dengan pengguna lain.

Agar Anda punya gambaran, berikut spesifikasi dari resource Cloud VPS Linux:

  • RAM – Hingga 16 GB.
  • CPU – Hingga 8 Cores.
  • Storage – Hingga 250 GB.
  • Bandwidth – Hingga 12 TB.
  • Harga – Mulai dari Rp104 ribu per bulan.

Di samping itu, Cloud VPS memberlakukan kebijakan full access root. Sehingga, Anda diberi hak akses penuh untuk mengelola dan mengkonfigurasi VPS semau Anda.

Sesuai namanya, Cloud VPS menggunakan sistem operasi Linux open source. Tersedia sekitar 50 opsi distro Linux yang bisa Anda install, seperti:

  • CentOSCentOS 6 dan 7 64bit.
  • DebianDebian 8, 9, 10, dan 11 64bit.
  • UbuntuUbuntu 14.04, 16.04, 18.04, dan 20.04 64bit.
  • Fedora – Fedora 23 64bit.
  • Suse – Suse 42.2 64bit.

Kembali ke resource, Cloud VPS Linux dibekali dengan spesifikasi sebagai berikut:

Baca juga: Panduan Cara Membeli VPS Indonesia Terbaik [Mudah & Cepat]

Apa itu VPS Windows KVM dan Spesifikasinya?

kvm vps windows vs vps linux

VPS Windows KVM adalah layanan server yang menggunakan teknologi mesin virtual berbasis Kernel sebagai sistem virtualisasi. Nah, teknologi inilah yang memungkinkan sistem operasi Windows berjalan di server.

Layaknya Linux VPS, KVM VPS Windows adalah jenis VPS dengan sumber daya dedicated bagi penggunanya. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir kehabisan resource ketika memakai VPS ini untuk kebutuhan kelas berat, misalnya trading.

Untuk resource-nya sendiri, VPS KVM Windows dibekali dengan spesifikasi yang tak kalah dibanding VPS Linux, yaitu:

  • RAM – Hingga 16 GB.
  • CPU – Hingga 4 Cores.
  • Disk Space – Hingga 400 GB.
  • Bandwidth – Hingga 6 TB.
  • Harga – Mulai dari Rp 190 ribu per bulan.

Sama juga dengan Linux, VPS Windows juga mendukung full access root ketika mengakses server. Hanya saja, metodenya yang sedikit berbeda. Hal tersebut akan dijelaskan lebih rinci di bagian lain artikel ini.

Nah, VPS Windows menyediakan beberapa opsi OS untuk diinstal, seperti:

  • Windows 2008 R2
  • Windows 2016 Data Center Edition
  • Windows 2019 Data Center Edition

Itu tadi penjelasan spesifikasi VPS Linux vs Windows. Di bagian selanjutnya, kami ajak Anda membedah perbedaan keduanya. Yuk simak!

Baca juga: Apa Itu VPS KVM Niagahoster? Yuk Kenali Keunggulannya!

Perbedaan Windows VPS vs Linux VPS

Jika dilihat sekilas, perbedaan Linux VPS vs Windows VPS terletak pada karakteristik OS. Yaitu, open source pada VPS Linux dan closed source atau proprietary untuk VPS Windows.

Namun sebenarnya, perbedaan kedua OS VPS tersebut lebih dari itu. Nah, berikut ini perbandingan Windows VPS vs Linux VPS yang wajib Anda ketahui sebelum memilih VPS:

1. VPS Linux vs Windows: Performa

vps linux performa cli

Bicara performa VPS Linux vs Windows, secara umum VPS Linux punya performa yang lebih gesit. Sebab, OS yang satu ini dirancang untuk menjalankan perintah teks berbentuk Command Line, sehingga tidak memakan banyak resource.

vps windows performa gui

Sebaliknya, VPS Windows dianggap lebih lambat karena memakai tampilan Graphical User Interface (GUI) yang dikenal boros resource. Itulah alasan hadirnya teknologi KVM, agar bisa mengimbangi performa dan penggunaan resource Windows.

Baca juga: Begini Cara Kerja VPS, Kelebihan, Sampai Kegunaannya

2. Windows VPS vs Linux VPS: Keamanan

Berlanjut soal keamanan Linux VPS vs Windows VPS. Di sini, VPS Linux dikenal lebih aman karena hanya administrator yang bisa mengakses dan mengedit berbagai konfigurasi keamanan di server.

Namun bukan berarti VPS Windows tidak aman. Hanya saja karena sangat populer, Windows lebih sering menjadi target serangan berbahaya. Misalnya malware, spam, DDoS, sampai hacking.

Tapi jangan khawatir, karena keduanya sama-sama aman, kok. Asalkan, Anda mampu mengkonfigurasi settingan keamanan secara tepat. Sebagai tambahan, Anda bisa mengikuti panduan langkah-langkah mengamankan VPS dari kami.

Baca juga: 10+ Tips Memilih VPS Terbaik!

3. Linux VPS vs Windows VPS: Kompatibilitas

Jika ditanya mana yang lebih kompatibel antara VPS Linux vs Windows, maka kami akan balik bertanya, “software jenis apakah yang ingin Anda instal di VPS?” Sebab, hal itu akan menentukan keputusan Anda.

kompatibiltas linux

Misalnya VPS Linux yang open source, akan cocok jika diinstal software yang juga open source. Contohnya PHP, Ruby on Rails, Perl, Java, Python, PostgreSQL, Node.js, dan masih banyak lagi.

kompatibilitas windows

Sementara VPS Windows adalah pilihan tepat jika Anda ingin memasang berbagai software di bawah naungan Microsoft. Misalnya C#, ASP Classic, ASP.net, Microsoft Access, dan VB Development.

Baca juga: Jenis-Jenis VPS yang Harus Anda Ketahui

4. VPS Linux vs Windows: Akses Server

Seperti yang sudah dijelaskan, VPS Linux memberikan Anda full access root untuk mengakses seluk beluk server. Caranya lewat sebuah metode bernama Secure Shell atau SSH.

Nah, Anda bisa mengakses server VPS via beberapa aplikasi, seperti Terminal Console bawaan untuk platform Linux dan MacOS. Atau, bisa juga menggunakan PuTTy untuk Windows dan beberapa aplikasi SSH untuk Android.

Sementara di VPS Windows, Anda juga diberi izin untuk mengakses server secara penuh. Hanya saja, metodenya yang agak berbeda. Yaitu, melalui aplikasi bawaan Windows bernama Remote Desktop Protocol (RDP).

Baca juga: 5 Perbedaan VPS dan RDP yang Harus Anda Tahu

5. Windows VPS vs Linux VPS: Control Panel

Salah satu perbedaan paling kentara dari Linux VPS vs Windows VPS adalah pilihan Control Panel. Meski tidak wajib, Control Panel berguna untuk memudahkan Anda mengelola VPS lewat tampilan yang lebih user friendly.

control panel cpanel

Nah, VPS Linux mendukung berbagai pilihan Control Panel yang bisa Anda instal secara terpisah. Sebut saja cPanel, CyberPanel, Webuzo, Webmin, DirectAdmin, hingga Plesk.

control panel plesk

Hal ini berbanding terbalik dengan VPS Windows. Di mana, satu-satunya Control Panel yang bisa Anda instal hanyalah Plesk. Yang mirip, Plesk di Windows juga harus Anda pasang secara terpisah.

Baca juga: 11+ Panduan Menggunakan VPS WHM [Terlengkap]

6. Linux VPS vs Windows VPS: Kemudahan

Sepintas, VPS Linux tampak sulit dikelola karena tampilan yang kurang user friendly. Namun sebenarnya tidak juga. Sebab, Anda bisa menginstal Control Panel untuk mendapat pengalaman mengelola VPS yang identik dengan hosting biasa.

Sementara itu, VPS Windows sedikit lebih unggul sebab tampilan defaultnya memakai GUI. Selain lebih user friendly, jenis interface ini dapat meminimalisir kejadian salah konfigurasi yang biasanya terjadi di tampilan Command Line.

Intinya sih, Windows VPS dan Linux VPS sama-sama mudah digunakan. Terutama jika Anda merupakan pengguna sistem operasi yang bersangkutan di desktop. Mengingat, tampilan OS di VPS dan komputer tak jauh beda, kok.

Baca juga: 15+ Panduan Menggunakan VPS Tanpa Panel [Terlengkap]

7. VPS Linux vs Windows: Dukungan

Masih berkaitan dengan kemudahan, perbedaan VPS Linux vs Windows adalah dari segi dukungan. Sebab, percuma jika OS VPS mudah digunakan, tapi tidak ada yang bisa diandalkan ketika mengalami kendala.

Nah, VPS Linux mengandalkan dukungan komunitas open source yang besar dan suportif. Sehingga, Anda tidak perlu panik jika terbentur masalah ketika mengelola jenis VPS ini.

Bagaimana dengan VPS Windows? Ternyata, OS VPS yang satu ini lebih keren lagi dalam menyediakan dukungan. Sebab, Anda akan dibantu langsung oleh tenaga IT profesional dari Microsoft jika mengalami hambatan.

Baca juga: Cara Ganti Password VPS dengan Mudah [Cuma 1 Menit!]

8. Windows VPS vs Linux VPS: Harga

harga vps linux

Perbedaan Linux VPS vs Windows VPS yang terakhir adalah masalah harga. Di bagian spesifikasi, Anda bisa melihat bahwa biaya langganan VPS Linux cenderung lebih terjangkau. Tepatnya mulai dari Rp104 ribu per bulan.

Sebab biar bagaimanapun, Linux adalah sistem operasi open source. Sehingga, Anda bebas memanfaatkan jenis VPS yang satu ini tanpa perlu keluar biaya untuk membeli lisensinya.

harga vps windows

Di sisi lain, VPS Windows adalah produk milik Microsoft. Nah, mereka menetapkan kebijakan lisensi bagi siapapun yang ingin menggunakan OS tersebut. Itulah mengapa VPS Windows agak lebih mahal, mulai dari Rp190 ribu per bulan.

Sampai di sini, Anda sudah menyimak perbedaan VPS Linux vs Windows. Jika masih bingung menentukan pilihan, sebaiknya Anda beranjak ke poin selanjutnya!

Baca juga: Cara Upload File ke VPS Web Server [via Terminal & FTP]

Tabel Perbandingan Linux VPS vs Windows VPS

Di sini, kami akan merangkum perbandingan Windows VPS vs Linux VPS, agar Anda makin mudah dalam memilih OS untuk VPS. Ini dia tabel komparasinya:

Perbandingan VPS Linux VPS Windows
Performa Ringan karena hemat resource Berat karena boros resource
Keamanan Aman karena akses server hanya untuk admin Aman jika dikonfigurasi secara tepat
Kompatibilitas Kompatibel untuk berbagai software open source Kompatibel untuk software dari ekosistem Microsoft
Akses Server Full Access Root dengan metode SSH Full Access Root dengan metode RDP
Control Panel Kompatibel dengan cPanel, Webuzo, CyberPanel, Plesk dll Hanya kompatibel dengan Plesk
Kemudahan Mudah jika menguasai interface Command Line Sangat mudah karena tampilan GUI
Dukungan Dukungan komunitas pengguna Linux yang luas Dukungan langsung dari tim profesional Microsoft
Harga Lebih terjangkau, mulai Rp104 ribuan per bulan Lebih mahal, mulai Rp190 ribuan per bulan

Dari tabel di atas, VPS Linux adalah juaranya jika Anda butuh VPS untuk membangun sistem, website, atau aplikasi. Sebab, ia sangat kompatibel dengan berbagai software open source sehingga memudahkan proses development Anda.

Selain itu, kami juga rekomendasikan VPS yang satu ini apabila Anda masih pemula dan ingin belajar tentang VPS. Mengingat, biaya langganan yang lebih terjangkau.

Sementara itu, VPS Windows akan cocok bagi Anda yang ingin membangun server, keperluan trading, atau kebutuhan kelas berat lain yang hanya bisa difasilitasi oleh OS Windows.

Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Sewa VPS

VPS Linux vs Windows, Sudahkah Anda Menentukan Pilihan?

Di artikel ini, Anda telah menyimak perbandingan VPS Linux vs Windows. Intinya sih, kedua jenis OS di atas sama-sama bagus. Kembali lagi, sesuaikan dengan budget dan kebutuhan pengembangan Anda saat menentukan VPS.

Namun selain OS, ada hal lain yang wajib Anda perhatikan ketika memilih VPS. Yaitu, keandalan server milik penyedia layanan. Jika Anda butuh layanan VPS dengan server tangguh anti jebol, Niagahoster bisa jadi pilihan.

Anda yang #timLinux bisa mencoba paket Cloud VPS Hosting. Fitur-fiturnya mantap banget. Mulai dari Network Link 100 Mb/S untuk transfer data super ngebut, jaminan Uptime 99.9% untuk server bebas down, sampai 2x Burstable RAM untuk performa server tahan banting. Yuk cobain!

Namun jika Anda #timWindows, Anda bisa menjajal paket Cloud VPS KVM. Paket ini memakai teknologi Virtualisasi Server berbasis Kernel (KVM) untuk performa server lebih stabil, serta Cloud Storage Cluster dan DNS Storage Cluster yang menjamin keamanan data dan aplikasi Anda. Yuk rasakan bedanya!

via Niagahoster

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.