Toyota Hadirkan 2 Mobil Baru untuk Orang Kaya?

SoPasti.Com

Toyota mencoba membuat gebrakan khusus pelanggan yang memiliki ‘dana berlebih’ dengan 2 mobil baru.

Autos.id – Toyota kabarnya akan hadirkan 2 mobil baru untuk memuaskan para pelanggan orang kaya di Jepang. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari usaha mereka untuk memimpin segmen mobil mewah di negara tersebut.

Berdasarkan laporan Nikkei Asia, Toyota berencana untuk merilis varian SUV dari Century yang hanya akan dijual di pasar Jepang. Terlebih lagi, ada MPV Lexus yang memiliki sejarah penjualan yang baik di Tiongkok.

Kedua mobil itu mungkin akan masuk dengan harga antara 10-20 juta yen atau setara dengan Rp1,1-2,2 miliar. Seorang sumber tanpa nama menyebut bahwa penjualan Toyota Century paling cepat akan mulai pada Agustus 2023 atau akhir Maret 2024.

Toyota Hadirkan 2 Mobil Baru untuk Orang Kaya?

Toyota Century. (Sumber: Motor Authority)

Toyota Century Jadi Calon Mobil untuk Orang Kaya

Toyota Century rumornya akan lengkapi dengan mesin hybrid V6 3.5L dan sistem penggerak empat roda. Mobil itu juga cocok sebagai kendaraan pribadi. Produksinya diduga akan dimulai pada tahun 2023 dan dijual setelah itu.

Beberapa pihak menyebut bahwa SUV Century ini akan berhadapan dengan Rolls-Royce Cullinan yang memiliki ukuran panjang 205 inci dan lebar 77 inci.

Lexus LM.

Lexus LM. (Sumber: Autofun)

Lexus LM

Untuk Lexus, mobil baru yang akan diluncurkan adalah LM. Lexus LM baru akan mulai dijual pada semester kedua tahun fiskal 2024, yaitu antara April hingga Maret 2024.

Target Toyota terutama untuk mobil orang kaya

Toyota memiliki rencana untuk memodernisasi seluruh jajaran mobil Lexus di Eropa, Amerika Utara, dan China pada tahun 2030 dan di pasar global pada tahun 2035.

Secara keseluruhan, Toyota punya target untuk produksi 10,6 juta unit pada tahun 2023. Target ini sudah mempertimbangkan adanya krisis chip yang menghantui mereka.

Di sisi lain, target produksi Toyota dinilai tepat karena ada risiko fluktuasi pada volume produksi mereka jika terjadi krisis kekurangan pasokan suku cadang lainnya.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Toyota mengungkapkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan para pemasok untuk mengurangi dampak fluktuasi sebanyak mungkin pada proses produksi mereka.

Pihak Toyota juga mengakui bahwa 2023 masih menjadi tahun yang tidak mudah diprediksi, karena faktor-faktor seperti penyebaran COVID-19 dan kelangkaan chip semikonduktor masih menjadi isu yang harus diperhatikan.

Sumber: Nikkei Asia

via Berita

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.