Ketika berbicara tentang transportasi umum di masa sekarang, tentu Anda akan merujuk pada popularitas bus Trans Jakarta dan MRT. Kedua moda transportasi ini sangat berjasa bagi masyarakat Jakarta dan kota sekitarnya yang membutuhkan layanan transportasi yang berkualitas. Namun tahukah Anda, kota Jakarta sendiri sudah memiliki berbagai moda transportasi sejak ratusan tahun lalu?
Betul, di jaman penjahahan Belanda, sudah tersedia moda angkutan umum yang disediakan untuk masyarakat. Begitu pula ketika Indonesia merdeka, pemerintah juga turut mengembangkan angkutan umum yang semakin modern pula. Bahkan beberapa diantaranya masih bisa dilihat hingga kini. Penasaran dengan angkutan umum yang sempat eksis di masa lalu? Simak penelusuran CARRO Indonesia berikut ini.
1. Bus kota
Jauh sebelum bus Trans Jakarta melalang buana di jalanan Ibukota, bus kota sudah menjadi angkuta umum favorit bagi sebagian besar masyarakat Jakarta. Pada dekade ’50-an, bus merek Robur buatan Jerman Timur dan Ikarus buatan Hongaria terlebih dahulu dipercaya untuk menjadi bus kota.
Bus merek Dodge dengan livery Perum PPD yang legendaris
Baru pada tahun 1969, Indonesia mendapatkan bantuan sekitar 4000 unit bus merek Dodge yang merupakan buah bantuan dari Amerika hingga tahun 1974. Bus Dodge ini dikelola oleh Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta (Perum PPD) dan sejumlah perusahaan operator swasta. Bus ini cukup legendaris lantaran masih mengaplikasi ‘moncong’ atau ‘hidung’ sebagai ruang mesin. Sepak terjang bus Dodge inipun berakhir pada tahun 1980-an dan diganti oleh bus buatan Jepang dan Eropa.
2. Trem
Wajar jika Anda tidak mengenal wujud angkutan umum satu ini. Trem sendiri merupakan moda angkutan mirip kereta api namun dijalankan di tengah kota. Awalnya, trem ditarik menggunakan sepasang kuda. Namun pada awal tahun 1900-an, sudah menggunakan mesin uap dan kemudia berganti dengan mesin listrik pada tahun 1930-an.
Trem listrik yang sayangnya tak bisa kita lihat lagi sosoknya
Sayangnya, trem kurang diminati dan akhirnya dihentikan operasinya pada tahun 1960-an karena dianggap menjadi penyebab kemacetan di Jakarta. Sementara untuk transportasi massal di Jakarta digantikan oleh armada bus kota dari Perum PPD dan operator swasta hingga kini.
–> Mengenal Level pada Teknologi Mobil Otonom yang Canggih
3. Delman
Delman menjadi favorit bagi warga kota Batavia (nama Jakarta di masa lalu). Namun tahukah Anda siapakah penemu delman? Adalah seorang insinyur Belanda bernama Charles Theodore Deeleman yang merancang transportasi dengan ditarik oleh kuda tersebut. Nama ‘Deeleman’ sendiri berangsur-angsur berubah menjadi delman yang semakin populer digunakan tak hanya di Jakarta, namun juga beberapa kota lainnya di Indonesia.
Kini Delman menjadi moda transportasi khusus wisata
Popularitas delman mengalami penurunan setelah masuknya trem dan angkutan bermotor lainnya di Jakarta. Hingga kini, delman hanya digunakan sebagai alat rekreasi dan wisata dan hanya bisa ditemukan di tempat tertentu.
4. Oplet
Menurut laman Historia.id, nama oplet sendiri sudah dikenal sejak tahun 1930-an. Hingga tahun 1970-an, angkutan ini begitu populer bahkan hingga ke daerah pinggiran Jakarta. Tentunya Anda ingat dengan film Si Doel Anak Sekolahan kan? Sebuah oplet berwarna biru hitam kerap didaulat keluarga si Doel sebagai mata pencaharian.
Oplet di usia senjanya
Ada beberapa versi tentang asal-usul nama oplet. Pertama dari nama Opelette yang merupakan mobil yang dibuat oleh pabrikan asal Jerman, Opel pada tahun 1932. Versi kedua berasal dari nama pabrikan asal Amerika, Chevrolet. Karena masyarakat sulit untuk mengucapkan kedua nama tersebut, akhirnya lahirlah nama ‘oplet’. Oplet mulai punah dan terganti oleh angkutan umum lebih modern sejak tahun 1980-an.
–> Mengenal Jenis Rambu Lalu Lintas Beserta Artinya
5. Helicak
Moda transportasi umum satu ini cukup unik, lantaran menggabungkan antara ‘helikopter’ dan ‘becak’. Desainnya memang mirip becak, yakni penumpang duduk di depan dan pengemudi di belakang. Namun helicak menggunakan Vespa sebagai penggerak utamanya. Ada sekitar 400 unit helicak didatangkan pada tahun 1971 untuk menggantikan fungsi becak.
Desainnya unik karena menggabungkan becak dengan angkutan bermotor
Namun sayangnya pada tahun 1980-an, helicak dilarang untuk beroperasi. Penyebabnya adalah faktor keselamatan yang dinilai cukup bahaya ketika menempatkan penumpang di depan terpisah dengan pengemudi. Tak hanya itu, pengemudi helicak juga kerap tak konsentrasi akibat kepanasan dan kehujanan, lantaran tak ada kabin khusus untuk pengemudi.
6. Bemo
Angkutan umum satu ini juga tak kalah uniknya. Bemo hadir di Indonesia pada tahun 1962, berbarengan dengan pesta olah raga Ganefo (Games of Emerging Forces-pesta olah raga saingan olimpiade). Bemo dihadirkan sebagi transportasi pengganti becak yang dapat memuat penumpang lebih banyak dan efisien.
Bemo yang unik dan legendaris
Bemo sendiri menggunakan Daihatsu Midget MP4 sebagai platform dasarnya. Pada tahun 1970-an, bemo akhirnya harus menyerah karena dilarang beroperasi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Meski begitu, bemo masih bisa ditemui di wilayah pelosok atau pinggiran kota Jakarta hingga tahun 2000-an.
–> 5 Ciri Mobil Bekas Kecelakaan Hebat yang Harus Dihindari
7. Bajaj
Mirip dengan bemo, bajaj juga merupakan angkutan umum berbasis kendaraan roda tiga. Namun ukuran bajaj yang lebih kecil, membuatnya lebih lincah untuk masuk hingga ke pelosok kota Jakarta. Nama Bajaj sendiri diambil dari seorang bernama Jamnalal Bajaj yang membuat perusahaan angkutan umum mikro bernama Bajaj Auto di India.
Pangkalan bajaj yang sudah jarang ditemui di kota Jakarta
Di Indonesia, bajaj pertama kali hadir pada dekade ’70-an dengan menggunkan mesin mirip dengan milik Vespa. Dari dimensinya, bajaj idealnya dimuati dua orang penumpang dengan pengemudi di depan. Pada perkembangannya, bajaj sempat dilarang beroperasi akibat isu polusi dan berganti dengan mesin yang lebih modern dan ramah lingkungan.
8. Bus tingkat
Mungkin Anda pernah lihat sosok bus tingkat pada serial film Harry Potter? Di Inggris bus satu ini memang masih menjadi favorit. Namun lain halnya di Jakarta, yang sudah harus menyerah untuk beroperasi sejak pertengahan dekade ’90-an. Bus tingkat pertama kali hadir di jakarta pada tahun 1968 dengan menggunakan bus buatan Leyland Titan. Hingga tahun ’80-an, Leyland masih dipercaya sebagai pemasok bus tingkat di Jakarta.
Bus tingkat merek Volvo yang sempat wira-wiri di jalanan kota Jakarta
Namun tak lama setelahnya, bus tingkat buatan Volvo asal Swedia juga turut beroperasi. Sayangnya, kendala seperti ketersediaan dan harga suku cadang membuat bus tingkat harus tunduk di makan jaman. Namun belakangan pemprov DKI kembali hadirkan bus tingkat meski hanya sebatas untuk penggunaan wisata.
–> Sedang cari mobil yang Anda inginkan? Silakan cek website Carro
via CARRO
