Profesi Apoteker, Apa Saja Tugas dan Tanggung Jawabnya?

SoPasti.Com

Sumber: Pexels

Ajaib.co.id – Masyarakat awam banyak yang menganggap bahwa profesi apoteker adalah orang yang bekerja di apotek atau toko obat. Padahal tidak semua orang yang bekerja di apotek adalah apoteker. Selain itu, banyak prospek pekerjaan apoteker lainnya di instansi maupun perusahaan-perusahaan selain di apotek.

Apoteker merupakan profesi bagi seorang Sarjana Farmasi yang lulus ujian kompetensi apoteker serta telah mengucapkan sumpah jabatan sebagai apoteker. Definisi tersebut dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian.

Apoteker memiliki peranan yang sangat penting dalam bidangnya. Tidak sembarangan orang bisa disebut sebagai apoteker. Dibutuhkan pengetahuan yang cukup terkait ilmu kesehatan dan ilmu kimia untuk bisa mengerjakan tugas apoteker.

Tertarik untuk menjadi apoteker? Ketahui tanggung jawab dan tugas apoteker serta prospek pekerjaan apoteker dalam pembahasan berikut.

Tugas dan Tanggung Jawab Apoteker

Apoteker bertanggung jawab untuk menyiapkan, mencampur, serta mengeluarkan obat-obatan sesuai dengan resep dari dokter. Profesi ini perlu memastikan bahwa tidak ada interaksi yang berbahaya jika obat-obatan tersebut digunakan bersamaan. 

Dalam melaksanakan tugasnya, apoteker dapat dibantu oleh beberapa staf farmasi. Seorang Apoteker bertanggung jawab untuk mengawasi dan memeriksa kualitas pekerjaan para staf di bawah wewenangnya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tugas apoteker secara umum.

  1. Merancang dan menerapkan kebijakan terkait prosedur dan anggaran penggunaan obat-obatan di rumah sakit.
  2. Mengatur ketersediaan obat-obatan dan menyimpan catatan yang akurat.
  3. Membaca resep dokter dan melakukan konfirmasi jika ada yang belum jelas.
  4. Menyiapkan obat-obatan sesuai resep dari dokter, termasuk meracik obat-obatan tersebut dalam bentuk kapsul, krim, maupun cairan.
  5. Memberikan penjelasan kepada pasien terkait dosis dan cara penggunaan obat-obatan.
  6. Menjelaskan tentang efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan obat.
  7. Memberikan informasi kesehatan lainnya yang diperlukan kepada pasien.
  8. Merancang serta melaksanakan uji klinis produk.
  9. Mengatur dan mengawasi pekerjaan staf farmasi lain yang menjadi wewenangnya.

Agar memiliki kompetensi untuk melaksanakan semua tugas apoteker, kamu perlu mengetahui pendidikan apa saja yang perlu ditempuh. Cara menjadi apoteker berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 adalah dengan menempuh pendidikan Strata 1 jurusan farmasi dilanjutkan dengan pendidikan keprofesian apoteker.

Setelah lulus pendidikan SMA/sederajat, cara menjadi apoteker yang pertama adalah mengambil jurusan farmasi pada jenjang pendidikan Strata 1. Pada umumnya jenjang pendidikan ini membutuhkan waktu sekitar 3,5 sampai 5 tahun tergantung dari keseriusan belajar dan kelancaran proses perkuliahan yang ditempuh. Setelah lulus, maka gelar yang diperoleh adalah Sarjana Farmasi atau S. Farm.

Cara menjadi apoteker harus menempuh pendidikan keprofesian apoteker. Syarat mengikuti pendidikan ini harus memiliki ijazah S1 Farmasi. Masa pendidikan keprofesian ini ditempuh dalam waktu dua semester. Pada semester pertama merupakan masa perkuliahan dan pada semester kedua adalah praktik profesi di lapangan. 

Sebelum menjadi apoteker, kamu harus menempuh ujian kompetensi. Kemudian ada prosesi pengukuhan dan pengucapan sumpah profesi apoteker. Setelah lulus sebagai apoteker, ada banyak prospek pekerjaan apoteker yang siap digarap.

Prospek Pekerjaan Apoteker

Prospek pekerjaan apoteker terbilang cerah mengingat populasi yang menua dan kesadaran masyarakat untuk mengobati penyakit secara medis. Selain itu, industri farmasi yang terkait dengan multivitamin dan perawatan kecantikan juga semakin berkembang.

Adapun beberapa tempat pekerjaan yang membutuhkan profesi apoteker, antara lain:

  • Industri Farmasi

Industri farmasi merupakan bidang industri dengan cakupan yang besar dan luas. Kebutuhan akan obat-obatan yang terus meningkat membuat industri farmasi terus berkembang dan membutuhkan tenaga ahli seperti profesi apoteker.

Untuk bekerja di industri farmasi, dibutuhkan pengetahuan dan keahlian yang mumpuni tentang CPOB atau Cara Pembuatan Obat yang Baik. Ini merupakan hal mendasar yang perlu dipenuhi jika ingin berkarir sebagai apoteker di industri farmasi.

  • Farmasi Rumah Sakit

Prospek pekerjaan apoteker pada farmasi rumah sakit sangat besar. Semua rumah sakit membutuhkan  apoteker untuk menyiapkan, meracik, dan memberikan obat kepada pasien sesuai resep dari dokter.

Apoteker di farmasi rumah sakit bertanggung jawab terhadap pengadaan dan stok obat-obatan yang tersedia untuk memastikan pelayanan terbaik kepada pasien. Profesi ini juga memantau terjadinya medication error yang dapat terjadi pada tubuh saat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

  • Pelayanan Farmasi di Pemerintahan

Apoteker dapat bekerja pada pelayanan farmasi di pemerintahan. Salah satu contohnya adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM yang membutuhkan profesi apoteker untuk memeriksa obat-obatan dan makanan yang beredar.

Prospek pekerjaan apoteker pada badan pemerintahan cukup luas karena tersebar di seluruh Indonesia. Selain di BPOM, kamu juga dapat melamar pekerjaan di Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan lain-lain.

  • Pedagang Besar Farmasi (PBF)

Pedagang Besar Farmasi atau PBF memiliki peranan yang besar dalam distribusi obat-obatan dari industri farmasi kepada instalasi farmasi di rumah sakit dan apotek secara cepat dan lengkap. 

PBF dapat menjembatani negosiasi dengan ratusan produsen obat, sehingga prosedur pengadaan obat lebih efisien. Dalam operasionalnya sehari-hari, PBF membutuhkan profesi apoteker yang memahami tentang obat-obatan untuk menjaga kualitas pelayanan yang diberikan. 

Prospek pekerjaan apoteker di apotek pun beragam. Kamu dapat menjadi apoteker pendamping maupun apoteker penanggung jawab di apotek. Selain itu, kamu juga dapat memiliki apotek sendiri dengan menjadi Pemilik Sarana Apotek (PSA).

Nah, sekarang kamu lebih tahu bahwa pekerjaan apoteker bukan hanya di apotek. Ada banyak prospek pekerjaan apoteker lainnya yang menarik. Jika berminat menggeluti profesi ini, kamu dapat mengikuti cara menjadi apoteker yang telah dijelaskan.

Pada setiap bidang industri bisa jadi terdapat perbedaan antara masing-masing tugas apoteker. Namun mengingat peran dan tanggung jawab yang besar, setiap apoteker harus terus memegang teguh sumpah profesi yang telah diucapkannya.

via ajaib

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.