Peretas Ancam Bocorkan Data Gigabyte

SoPasti.Com

Gigabyte dikabarkan telah menjadi korban serangan siber oleh kelompok peretas bernama RansomEXX. Mereka telah meminta Gigabyte untuk membayar uang tebusan agar data mereka dikembalikan.

Serangan ransomware ini tidak berdampak pada sistem produksi perusahaan. Namun, serangan ini mempengaruhi beberapa server internal. Bahkan, hingga berita ini ditulis, beberapa bagian situs web Gigabyte, termasuk bagian dukungannya, sedang tidak aktif.

Namun, masalah ini semakin besar. Soalnya, para peretas dilaporkan mengancam akan merilis data yang telah mereka curi dari Gigabyte, termasuk dokumen rahasia dari Intel, AMD, dan American Megatrends.

Menurut catatan tebusan dan halaman web gelap, RansomEXX mengancam untuk menerbitkan 112GB data yang didapatnya dari Gigabyte dan repo Git Megatrends Amerika. Para peretas pun telah menyertakan tangkapan layar dokumen dari Intel, AMD, dan American Megatrends yang berada di bawah NDA.

Peretasan yang menargetkan produsen PC bukanlah hal yang baru. Awal tahun ini, Acer dilaporkan telah diserang oleh grup REvil, yang kemudian menargetkan salah satu pemasok Apple.

Dalam kedua kasus tersebut, peretas mengancam akan merilis data berharga jika perusahaan tidak membayar uang tebusan yang sangat tinggi sebesar $50 juta. Momok ransomware juga telah melampaui perusahaan teknologi tradisional, mempengaruhi rumah sakit, pipa bahan bakar, perusahaan asuransi, dan banyak lagi.

Pada kasus Gigabyte, jumlah yang dicari para peretas belum terlihat untuk publik. Bagaimanapun juga, catatan tebusan RansomEXX mengarahkan perusahaan untuk menghubungi alamat email untuk memulai negosiasi.

Gigabyte tidak menanggapi permintaan komentar, tetapi mengatakan bahwa mereka telah mengisolasi server yang terpengaruh, memberi tahu penegak hukum, dan memulai penyelidikan. Gigabyte belum secara terbuka menyebut RansomEXX sebagai pihak yang bertanggung jawab.

via Pemmzchannel

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.