JAKARTA, AYOBANDUNG.COM — Mencuci hidung dengan larutan garam fisiologi (saline) bisa dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat. Laporan yang diterbitkan jurnal American Family Physician (AAFP) mendukung klaim kesehatan tersebut.
Dilansir dari Republika.co.id, studi itu ditulis oleh David Rabago dan Aleksandra Zgierska dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat University of Wisconsin, Madison, Amerika Serikat. Laporan mereka menghadirkan bukti yang mendukung penggunaan semprotan hidung saline dan cairan pencuci hidung saline untuk mengelola gejala rhinitis alergi dan infeksi akut saluran pernapasan atas.
Hanya saja, sebagian orang ada yang kemudian penyakit pernapasannya menjadi kronis. Rhinitis perennial, misalnya, dapat berlangsung sepanjang tahun dan membuat penderitanya pilek tak kunjung sembuh.
Hidung mereka bisa tersumbat dan terus ingusan sepanjang tahun. Biasanya, orang yang mengalami alergi kronis seperti itu kemudian jadi bergantung pada antibiotik, ekspektoran atau obat pengencer lendir, dan obat penurun demam untuk mengatasi masalahnya.
Dokter sering meresepkan obat dengan jangka waktu terbatas untuk mengatasi penyakit dan menghindari komplikasi yang timbul dari ketergantungan jangka panjang. Untuk mengurangi kerentanan terhadap masalah pernapasan dan menghindari ketergantungan yang berlebihan pada obat-obatan maka tetap penting untuk menjaga kebersihan hidung.
Rabago mengatakan, saluran hidung bertindak sebagai jalur ke paru-paru. Membersihkannya dapat mengurangi kemungkinan patogen, alergen, dan polutan memasuki paru-paru atau menghalangi hidung.
Oleh karena itu, mencuci hidung dengan larutan saline adalah cara yang efektif untuk mengatasi hidung tersumbat. Prinsipnya, menurut Rabago, sama seperti mencuci tangan dengan sabun yang diperlukan untuk menghilangkan kuman dari tangan.
“Mencuci hidung dengan larutan saline sangat penting untuk membersihkan rongga hidung dan mencegah masuknya debu, alergen, kuman, dan lainnya ke dalam tubuh,” kata Rabago, dikutip dari India Today, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Secara konvensional, pencucian hidung dapat dilakukan menggunakan neti pot, teko kecil dengan corong yang panjang. Orang hanya perlu menuangkan campuran soda kue dengan air garam yang telah disuling melalui lubang hidung untuk mengeluarkan lendir dan alergen, seperti serbuk sari dan debu.
Larutan saline juga menghidrasi dan meredakan peradangan pada selaput lendir yang melapisi sinus. Langkah sederhana ini dapat membantu orang bernapas dengan mudah dan menjaga kesehatan hidungnya dalam kondisi optimal.
Rabago menyebut, cara ini dapat dipraktikkan orang dewasa dan anak-anak untuk meringankan masalah sinus, pilek, dan bahkan flu. Namun, ikuti tindakan pencegahan tertentu saat menyiapkan larutan saline ini sebab yang boleh digunakan hanyalah air steril, suling, atau air yang disaring.
Setelah air mendidih selama sekitar lima menit, biarkan sebentar hingga dingin. Larutan yang disiapkan hari ini hanya bisa dipakai untuk digunakan selama 24 jam berikutnya.
“Anda juga harus menggunakan garam non-yodium dan soda kue dalam jumlah yang tepat untuk menyiapkan larutan,” jelas Rabago.
Saline ialah larutan garam fisiologi merupakan larutan isotonis yang memiliki banyak kegunaan dalam bidang medis dan laboratorium. Umumnya, larutan garam fisiologi memiliki kisaran konsentrasi 0,9 persen NaCl.
via ayobandung
