7 Strategi Pemasaran yang Jitu Gaet Generasi Z

SoPasti.Com

Ajaib.co.id – Salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis adalah memiliki strategi pemasaran yang tepat sasaran. Terlebih jika produk atau jasa bisnis kamu menyasar konsumen dari generasi tertentu. Jika target konsumen kamu saat ini adalah generasi muda, misalnya remaja, mahasiswa, dan dewasa muda atau young adult, maka bisa dibilang target konsumen kamu adalah Generasi Z atau Gen Z. Kamu pun harus tahu strategi marketing Gen Z yang benar.

Lalu, bagaimana strategi marketing Gen Z yang tepat? Yuk, temukan jawabannya dalam artikel ini!

Cara Marketing Gen Z: Pahami Perilaku Mereka Sebagai Konsumen

Perlu diketahui, Generasi Z adalah grup konsumen yang besar, serta memiliki daya beli yang cukup besar pula, sehingga sangat potensial sebagai target konsumen kamu.

Generasi Z adalah kelompok orang yang lahir setelah tahun 1996, jadi, golongan Gen Z yang tertua tahun ini ada di kisaran usia 25 sampai 26 tahun.

Satu hal yang membedakan Generasi Z dari generasi lainnya adalah, generasi ini tumbuh di lingkungan yang sudah serba digital dan lebih ahli dalam menggunakan teknologi.

Sebagai marketer, hal ini dapat memudahkan kamu untuk mempelajari perilaku konsumen mereka, karena Generasi Z lebih banyak online dibanding generasi lainnya. Karena itu, strategi marketing Gen Z kamu pun harus memanfaatkan jalur-jalur online pula!

Baca Juga: Mengenal Bisnis F&B dan Cara Memulainya

7 Tips Strategi Marketing Gen Z

Setelah membahas terkait strategi pemasaran, Ajaib akan lebih detail memaparkan terkait strategi promosi yang perlu dilakukan untuk menyasar generasi Z sebagai konsumen kamu. Di bawah ini tujuh strategis yang bisa kamu coba terapkan.

1. Berkolaborasi dengan Social Influencer

Tak dapat dipungkiri jika pertumbuhan orang-orang dari generasi Z sangat erat kehadirannya dengan smartphone. Di mana ponsel pintar ini yang selalu ada dalam genggaman tangan mereka. Oleh karena itu, para generasi Z ini bisa menjalin hubungan yang sangat baik dengan para influencer di seluruh platform media mulai dari YouTube, TikTok, hingga Instagram.

Mengapa demikian? Karena para social influencer ini memiliki hubungan yang cukup intens dengan para pengikutnya. Sehingga dinilai bisa menciptakan hubungan yang emosional.

Seperti yang sudah diketahui, social media influencer saat ini dikategorikan sebagai sebuah profesi baru. Banyak sekali brand produk yang melirik orang-orang yang menekuni profesi tersebut dalam rangka mempromosikan produk miliknya.

2. Mengandalkan Media Sosial

Akhir-akhir ini, banyak Generasi Z yang langsung mencari informasi di media sosial alih-alih mesin pencari seperti Google.

Perilaku tersebut memberikan indikasi bahwa untuk mendapat perhatian dari generasi Z, produk kamu perlu menemukan sebuah channel atau saluran yang digunakan pengguna.

Manfaatkanlah media sosial sebagai strategi marketing Gen Z kamu, agar produk dan jasa yang kamu tawarkan dapat mencapai target konsumen yang kamu tuju.

3. Utamakan Unsur Visual

Perbedaan yang paling kentara antara generasi Z dengan generasi sebelumnya ialah pada rentang perhatian yang lebih pendek. Hal ini berarti, pemasar atau pengusaha dan produk perlu membangun konten yang dapat dicerna konsumen dengan mudah dan cepat.

Salah satunya dengan mengutamakan visual berformat gif, ini adalah alat yang bagus untuk suatu produk dalam menyampaikan pesan mereka secara ringkas. Kemudian meninggalkan kesan yang kuat bagi konsumen.

Gif tersebut bisa mengemas kesan yang kuat dan dapat dikirim ke berbagai platform media untuk menemukan audiens mereka. Selain gif, format lainnya yang esensial untuk marketing Gen Z ialah berupa klip video dengan durasi yang singkat.

4. Mengikuti Tren Media Sosial Teranyar

Perlu dipahami juga jika perilaku generasi Z itu amat dinamis. Oleh karena itu, sebuah brand harus terus menyesuaikan strategi dengan tren yang berlaku.

Kendati demikian, pada dasarnya generasi Z ini menyukai merek yang bisa melibatkan mereka, memberikan pengalaman yang dapat dikaitkan dan dipersonalisasi melalui media sosial.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Cari Uang dari Internet

5. Mengutamakan Kualitas

Strategi selanjutnya adalah tetap mengutamakan kualitas pemasaran. Meskipun generasi Z ini memiliki kecenderungan tertarik pada keringkasan, mereka tetap mencari kualitas.

Pada akhirnya, generasi Z akan selalu berpihak kepada produk dan konten yang memiliki kualitas tinggi ketimbang sesuatu yang terlihat keren saja.

6. Pahami Pemicu Daya Beli

Berdasarkan sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Penn Schoen Berland, dijelaskan bahwa hampir setengah dari generasi Z mengutarakan faktor biaya atau kemampuan finansial merupakan faktor penentu sebelum melakukan pembelian. Kemudian, faktor yang kedua ialah pertimbangan produk tersebut bisa membantu mereka dalam mencapai tujuan atau kebutuhan tertentu. Kedua hal tersebut adalah pertimbangan yang penting dari standar pemasaran tradisional.

Fakta lain yang perlu diketahui juga ialah generasi Z merupakan pelanggan yang cukup sulit. Namun, bisa menjadi sangat berharga jika kamu dapat meyakinkan mereka bahwa produk atau layanan yang kamu tawarkan memiliki harga yang layak dan bernilai tinggi. Apabila kamu dapat menyelesaikan hal ini, kamu bisa memperoleh pelanggan generasi Z untuk jangka panjang.

7. Utamakan Konsistensi

Sebagai seorang pengusaha perlu sekali menanamkan konsistensi dalam berbisnis dan melakukan pemasaran. Pasalnya, ini adalah hal yang paling penting saat kamu berinteraksi dengan konsumen dari generasi Z. Dengan karakteristik yang tangguh dan keras kepala, mereka pun tergolong pengingat yang baik atas segala pelayanan yang didapatkan. Termasuk seluruh interaksi yang telah mereka lakukan dengan berbagai brand dan perusahaan.

Hal tersebut bisa menjadi peluang baik ataupun kekurangan, tergantung apakah kamu bisa memanfaatkannya. Generasi Z akan memberi apresiasi dan share informasi jika produk kamu memiliki kualitas yang bagus.

Hal sebaliknya pun bisa terjadi, mereka tidak akan pernah melupakan interaksi atau pelayanan yang buruk, baik secara langsung ataupun online. Sehingga menciptakan bisnis, produk, dan interaksi yang berkualitas serta konsisten untuk konsumen generasi Z adalah hal penting. Mereka merupakan kelompok konsumen yang berpengaruh saat ini.

via ajaib

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.