Tanda-tanda kehamilan

SoPasti.Com – Dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati dalam keluarga mereka tinggalah menunggu waktu. Keluarga terasa semakin lengkap dengan kehadiran buah hati yang dinanti.

Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui secara betul mengenai tanda-tanda kehamilan ini. Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda kehamilan (pregnancy symptoms) sebenarnya dengan  tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Ketidaktahuan mengenai hal ini  juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran (miscarriage).

Tanda-Tanda Kehamilan

Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan yang matang menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,  ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negatif. Bayangan dan dambaan kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.

Bercak dan Kram Perut

Beberapa hari setelah pembuahan, telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Hal ini dapat menyebabkan salah satu dari tanda-tanda awal kehamilan: bercak dan terkadang, kram. Inilah yang disebut pendarahan implantasi dan umumnya terjadi antara 6-12 hari setelah sel telur dibuahi. Kram yang terjadi menyerupai kram menstruasi, sehingga beberapa wanita menganggap gejala ini adalah permulaan menstruasi mereka. Perbedaannya adalah darah yang keluar dan kram yang dialami tidak sebanyak saat menstruasi.

Baca Juga : Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Selain perdarahan, terkadang vagina akan mengeluarkan cairan putih susu, namun bukan keputihan. Hal ini berkaitan dengan penebalan dinding vagina, yang dimulai segera setelah pembuahan. Pengeluaran cairan putih susu ini dapat berlangsung sepanjang kehamilan dan biasanya tidak perlu pengobatan karena tidak berbahaya. Tetapi jika berbau dan terasa gatal atau seperti terbakar, informasikan ke dokter Anda. Mungkin diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada ada infeksi jamur atau bakteri.

Mual/Morning Sickness

Morning sickness adalah gejala yang paling ‘terkenal’ pada kehamilan. Namun beberapa wanita beruntung tidak mengalaminya. Penyebab morning sickness adalah kadar hormone wanita yang memperlambat pengosongan perut yang mengakibatkan mual-mual. Sering disebut morning sickness, namun dapat terjadi sepanjang hari.

Beberapa wanita juga menjadi ‘ngidam’ atau sebaliknya, menjadi tidak tahan terhadap makanan tertentu selama hamil. Hal ini juga terkait dengan perubahan hormonal. Mual-mual, mengidam, dan ‘tidak tahan’ terhadap makanan tertentu dapat terjadi sepanjang 9 bulan kehamilan. Namun pada umumnya pada minggu ke 13 – 14 kehamilan, gejala ini mulai berkurang.

Sementara itu, pastikan untuk makan makanan yang sehat sehingga Anda dan bayi Anda berkembang dengan baik. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda untuk memastikan Anda berdua mendapat nutrisi yang cukup.

Perubahan pada Payudara

Perubahan pada payudara adalah salah satu gejala paling awal kehamilan. Kadar hormon seorang wanita berubah dengan cepat setelah pembuahan. Perubahan ini menyebabkan payudara menjadi bengkak, sakit, terasa “menggelitik”, atau terasa berat/penuh/lembek. Daerah sekitar puting, yang disebut areola, juga akan menggelap.

Perubahan payudara juga bisa disebabkan oleh faktor lain. Namun jika perubahan tersebut disebabkan karena kehamilan, tubuh akan membiasakan diri dengan level hormon baru dalam beberapa minggu. Setelah itu, nyeri yang terasa pada payudara akan mereda.

Kelelahan

Merasa sangat lelah merupakan hal yang normal pada masa kehamilan. Seorang wanita dapat mulai merasa lelah luar biasa sejak minggu pertama kehamilannya. Hal ini sering berhubungan dengan level progesterone dalam tubuh seorang wanita. Hal lain seperti rendahnya kadar gula dalam darah, tekanan darah rendah dan peningkatan produksi darah juga bisa banyak berkontribusi menyebabkan kelelahan ini.

Jika kelelahan yang dialami berhubungan dengan kehamilan, sangat penting untuk beristirahat. Makan makanan yang kaya protein dan zat besi dapat meringankan gejala ini.

Terlambat Menstruasi / Tidak Menstruasi

Ini adalah tanda awal yang paling jelas dari kehamilan. Tetapi terlambat menstruasi tidak selalu berarti hamil. Kehilangan berat badan terlalu banyak, stress, kelelahan juga bisa menyebabkan seorang wanita tidak/terlambat menstruasi. Selama kehamilan, beberapa wanita juga bisa mengalami pendarahan. Tanyakan pada dokter Anda bila Anda mengalami hal ini, apakah pendarahan tersebut normal atau membahayakan.

Baca Juga : Stadium Ibu Hamil yang Normal

Itulah Tanda-tanda kehamilan utama pada seorang wanita. Dalam kehamilan, seorang wanita bisa mengalami semua tanda-tanda diatas atau beberapa atau bahkan hanya satu. Bila gejala yang Anda alami terasa mengganggu, konsultasikan dengan dokter kandungan Anda cara-cara untuk membuat masa 9 bulan kehamilan Anda lebih menyenangkan.

Jika anda sedang mengharapkan kehamilan dan mengalami tanda-tanda kehamilan mudah-mudahan betul anda mengalami kehamilan. Jika demikian, ada baiknya anda mendapatkan buku panduan lengkap kehamilan dari kami, berisikan informasi-informasi yang penting bagi anda guna menjalani kehamilan yang sehat. Karena perjalanan panjang 9 bulan kehamilan ke depan perlu di kawal dengan pengetahuan kehamilan yang baik. Karena tentunya Kehamilan yang sehat kelak akan menghasilkan Buah hati yang berkualitas yang di damba para orang tua.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *