Stadium Ibu Hamil yang Normal

SoPasti.Com

IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA

Trimester Ketiga: Minggu ke-29 sampai dengan minggu ke-40 (kelahiran)

Perubahan yang dialami ibu dapat meliputi:

Trimester ketiga adalah tahap akhir kehamilan. Ketidaknyamanan yang dimulai pada trimester kedua kemungkinan akan terus dirasakan , bersama dengan beberapa ketidaknyamanan yang baru. Seiring bayi tumbuh dan menempatkan lebih banyak tekanan pada organ internal Anda, Anda mungkin menemukan keluhan kesulitan bernapas dan harus buang air kecil lebih sering. Hal ini normal dan setelah Anda melahirkan, semua keluhan ini akan hilang..

Perubahan Emosional dan Perubahan Fisik Ibu

Pada trimester ketiga dan terakhir Anda akan melihat perubahan fisik, termasuk:

  • Pembengkakan pergelangan kaki, jari, dan wajah. (Jika Anda melihat ada pembengkakan tiba-tiba atau ekstrim atau jika Anda mengalami pertambahan berat badan dengan sangat cepat, hubungi dokter Anda segera. Ini bisa menjadi tanda dari kondisi serius yang disebut preeklamsia.)
  • Wasir
  • payudara besar, lembek, yang dapat bocor berair pra-susu yang disebut kolostrum
  • pusar Anda mungkin menonjol
  • Bayi “turun”, atau bergerak lebih rendah di perut Anda
  • Kontraksi, yang dapat menjadi tanda persalinan yang nyata atau palsu
  • Gejala lain yang dapat terjadi pada trimester ketiga termasuk sesak napas, nyeri ulu hati, dan sulit tidur

Terdapat perubahan lain yang terjadi dalam tubuh Anda selama trimester ketiga yang Anda tidak dapat lihat. Seiring tanggal jatuh tempo kelahiran bayi, leher rahim Anda menjadi lebih tipis dan lebih lembut dalam proses yang disebut “effacement/pematangan serviks” yang membantu leher rahim terbuka saat melahirkan. Dokter akan memantau perkembangan kehamilan Anda dengan pemeriksaan biasa.

Ketika bayi berusia 32 minggu

Pada 32 minggu pada trimester ketiga, perkembangan bayi Anda terus:

  • Tulang bayi terbentuk sepenuhnya tapi masih lembut dan lunak.
  • Pergerakan dan menendang meningkat.
  • Mata bisa membuka dan menutup.
  • Paru-paru tidak sepenuhnya terbentuk, tapi bayi telah mencoba gerakan “bernapas”.
  • Tubuh bayi Anda mulai untuk menyimpan mineral penting, seperti zat besi dan kalsium.
  • Lanugo (rambut halus) mulai rontok.
  • Bayi Anda bertambah berat sekitar 0,2 kg seminggu, beratnya sekitar 1,8 sampai 2 kilogram, dan panjangnya sekitar 35 – 40 cm.

Ketika Bayi berusia  36 Minggu

Pada 36 minggu, seiring tanggal persalinan terjadi, bayi Anda terus mengalami perkembangan:

  • Pelindung lapisan lilin (vernix) mengental.
  • lemak tubuh meningkat.
  • Bayi Anda semakin besar dan memiliki sedikit ruang untuk bergerak di sekitar. Gerakan bayi kurang kuat, tapi Anda masih akan merasanya.
  • Bayi Anda adalah sekitar 40 – 48 cm panjangnya dan beratnya sekitar 2,5 – 2,9 kg.

Ketika Bayi Berusia 37 – 40 minggu

Akhirnya, kehamilan memasuki usia 37-40 minggu yang merupakan tahap terakhir dari perkembangan bayi:

  • Pada akhir 37 minggu, bayi Anda dianggap bayi aterm.
  • organ bayi Anda mampu berfungsi sendiri.
  • Ketika Anda mendekati tanggal persalinan, bayi Anda dapat berubah posisi kepala menjadi di bawah untuk kelahiran.
  • berat lahir rata-rata adalah antara 2,7 – 4,0 kilogram dan panjang rata-rata adalah 48– 53 cm. Kebanyakan bayi aterm berada dalam kisaran angka berat dan panjang tersebut, namun bayi yang sehat dapat lahir dalam berbagai bobot dan ukuran yang berbeda.

Baca Juga : Mengobati Mata Bintitan atau Timbilen secara alami

(dr. Ursula Penny)

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *