Sayuran Terbaik untuk Diet Menurunkan Berat Badan

SoPasti.Com – Bagi yang lagi diet makan ya Sayuran Terbaik untuk Diet Menurunkan Berat Badan. Sayur dalam khazanah boga (kuliner) Nusantara biasanya mengacu pada pendamping nasi dengan bahan utama sayur-mayur dengan atau tanpa kuah. Kuah untuk sayur dapat cair, seperti misalnya sayur bening, hingga agak kental, seperti gulai.

Bagi Anda yang tengah menurunkan berat badan, harus pandai-pandai memilih menu makanan. Mengonsumsi sayuran untuk diet memiliki banyak manfaat, karena sayuran rendah kalori namun kaya akan nutrisi penting lain yang dibutuhkan tubuh.Berikut lima jenis sayuran untuk diet yang dapat Anda manfaatkan.

Berdiet bukan berarti pilihan makanan semakin sedikit. Prinsip yang dapat diterapkan dalam memilih makanan saat menurunkan berat badan yaitu yang mengandung rendah kalori, banyak air, kaya serat, dan tinggi kandungan vitamin serta mineral. Ketiganya akan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama sehingga asupan kalori jadi lebih sedikit. Ketiga manfaat tersebut juga bisa Anda dapatkan dalam sayuran untuk diet harian yang seimbang dan kaya nutrisi.

Sayuran Terbaik untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Sayuran hijau merupakan salah satu pilihan yang terbaik untuk diet, selain juga untuk menjaga kesehatan. Sayur hijau kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menurunkan risiko beragam penyakit, seperti diabetes, kanker, dan sakit jantung.

Sayuran untuk diet di bawah ini bisa dijadikan pilihan dalam menu harian Anda, antara lain:

  • Bayam

Bayam dalam satu mangkuk saji (30 gram), dengan rata-rata kandungan kalori hanya sekitar 7 kalori, dan mengandung 56 persen dari keseluruhan asupan vitamin A harian yang dibutuhkan tubuh. Sayuran untuk diet yang satu ini juga dilengkapi dengan vitamin C dan folat. Selain itu, bayam juga kaya akan kandungan zat besi dan vitamin K. Anda dapat menumis bayam bersama bawang putih dan cabe atau paprika merah, lalu beri sedikit perasan lemon, untuk menikmati hidangan bayam ala Italia. Selain itu, bayam juga dapat disajikan untuk melengkapi salad, pasta, atau sajian lain.

  • Brokoli

Dalam satu mangkuk saji atau sebanyak 90 gram, brokoli memberikan tubuh 135 persen dari asupan vitamin C harian, 116 persen dari asupan vitamin K harian, folat, dan kalium. Brokoli juga tinggi akan kandungan serat dan kalsium yang penting untuk diet. Sayur yang tampak seperti pohon ini dapat dikonsumsi dengan cara dikukus lalu ditumis. Anda bisa menambahkan saos tiram atau saos ikan pada brokoli yang telah dimasak, untuk mendapatkan cita rasa umami.

  • Selada hijau atau merah

Sayur yang banyak disajikan mentah ini dikenal kaya vitamin B, serat, dan folat. Selain itu, selada juga rendah kalori, yaitu hanya sekitar 8 kalori dalam satu porsi makan. Pola makan tinggi serat sudah terbukti baik untuk membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

  • Kol

Meski warnanya tampak lebih pucat dibandingkan sayur hijau lain, kol merupakan sumber nutrisi yang baik. Sayuran untuk diet ini tinggi kandungan antioksidan, seperti vitamin C, yang penting untuk mendukung daya tahan tubuh. Dalam tiap mangkuk saji kol, yaitu sekitar 90 gram, terdapat 3 gram serat. Kol juga mengandung vitamin K dan folat. Kol dapat disajikan mentah sebagai salad, ditumis, atau sebagai pelengkap bersama sayuran lain.

Baca juga :

  • Kembang kol

Sekilas, kembang kol hampir mirip dengan brokoli hanya berbeda warna. Kandungan nutrisi kembang kol hampir sama dengan kol, yaitu tinggi kandungan vitamin C, kalium, dan folat. Beberapa penelitian menunjukkan pola makan tinggi sayur yang mengandung antioksidan dan serat dapat mengurangi risiko kanker. Olah kembang kol dengan cara dikukus atau ditumis sebentar untuk mematikan kuman penyakit, namun tetap menjaga berbagai nutrisi penting dalam kembang kol.

Itulah Sayuran Terbaik untuk Diet Menurunkan Berat Badan. Jangan putus asa menghadapi waktu makan saat diet. Lima sajian di atas bisa menjadi sayuran untuk diet yang lezat sekaligus menyehatkan. Untuk mengetahui pilihan jenis makanan lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *