Penyebab Perut Kembung pada Bayi

SoPasti.Com – Penyebab Perut Kembung pada Bayi terjadi akibat gas yang berlebihan pada saluran cerna, bayi memang rentan mengalami hal ini lantaran sistem pencernaan yang belum mapan. Oleh karena itu jika kembung terjadi ringan dan anak tetap aktif seperti biasanya maka Anda tak perlu khawatir. Gas yang dihasilkan dari proses pencernaan, akan dikeluarkan melalui kentut dan sendawa. Jika keseimbangan ini terganggu maka terjadilah perut kembung pada bayi dan harus kita atasi.

Penyebab Perut Kembung pada Bayi

Perut kembung pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab perut kembung pada bayi yang perlu Anda ketahui.

  • Makanan yang dikonsumsi ibu

Penyebab perut kembung pada bayi yang masih meminum ASI, bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sang ibu. Jadi, Anda perlu lebih memerhatikan makanan yang Anda konsumsi. Sebaiknya kurangi atau hindari makanan yang akan membentuk gas setelah dicerna, seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang atau kentang.

Baca Juga : CARA MENGATASI BAYI REWEL

  • Makanan yang dikonsumsi bayi

Pada bayi usia 6 bulan yang sudah mulai makan, Anda perlu memerhatikan makanannya. Sayuran memang bagus untuk bayi, tapi tidak semua sayuran bisa dikonsumsi secara berlebih. Misalnya brokoli. Meski sehat, jika dikonsumsi secara berlebih, sayuran ini dapat membuat perut si kecil kembung.

  • Minuman selain ASI

Bayi tidak dianjurkan untuk minum minuman lain selain ASI, susu formula dan air putihJus dapat membuat bayi mengalami diare, sakit perut dan gas berlebih karena sistem pencernaan bayi masih sulit mencerna kandungan gula buah atau fruktosa yang terdapat dalam jus.

  • Dot bayi

Jika bayi Anda meminum susu formula dari botol bayi , sebaiknya Anda lebih cermat dalam memilih dot yang pas. Ujung dot yang terlalu kecil dapat membuat lebih banyak udara masuk ke dalam perut bayi ketika dia sedang minum susu, dan dapat menimbulkan masalah perut, seperti kembung atau sakit perut. Beberapa botol susu bayi memang dirancang khusus untuk mengurangi udara yang masuk ke dalam mulut bayi.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *