momobil.id – Ada alasan tertentu mengapa sebaiknya pengemudi mobil jangan main ‘hajar’ jalan berlubang maupun tidak rata, apalagi dengan kecepatan tinggi. Benturan keras yang terjadi akibat menghajar jalanan berlubang maupun tidak rata bisa menjadi penyebab velg mobil menjadi peyang, retak, hingga pecah.
Jika kebetulan mengalami masalah pada velg mobil dan belum punya bujet yang cukup untuk membeli velg baru, maka solusinya bisa membawa velg yang rusak ke bengkel spesialis repair velg.
Seperti dilansir kumparan, salah satu bengkel yang berpengalaman melakukan servis velg adalah NFZ Racing yang berlokasi di Jalan Karang Tengah R001/003 No. 22 Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Banyak pemilik mobil yang melakukan servis velg karena retak, peyang, atau pecah. Tak sedikit juga menerima operan pekerjaan dari bengkel lain.
Pemiliknya, Ikhsanudin Muslim, mengatakan untuk servis velg mobil biaya yang dipatok adalah Rp250 ribu untuk permasalahan retak dan pecah. Setelah melewati proses pengelasan velg akan di-press menggunakan mesin dan kemudian dicat ulang.
“Pengerjaan untuk velg yang retak dan pecah paling lama dua hari dan paling cepat satu hari. Untuk menyambungkan nanti ditambal pakai daging baru dengan las dan finishing di dempul untuk menutup pori-pori,” kata Ikhsan kepada kumparan.
Harga yang disebutkan tadi adalah biaya paling murah untuk velg dengan spesifikasi ring 18 inci. Harganya akan berbeda, bisa semakin murah jika velg ukuran lebih kecil atau semakin mahal jika ukuran velg lebih besar.
Baca juga: Naiknya Lumayan! Ini Perbandingan Harga Mobil LCGC Dulu dan Sekarang
Sementara kerusakan lain seperti peyang atau gompel di bibir velg, bengkel ini akan menggunakan metode press dan bubut. Proses bubut diperlukan agar struktur velg tetap simetris. “Untuk peyang dan grepes (rusak bibir velg) biayanya mulai Rp150 sampai Rp250 ribu tergantung kerusakan yang dialami,” katanya.
Kelebihan bengkel ini adalah melakukan finishing pengecatan setelah melewati rangkaian perbaikan. Jadi velg yang rusak akan dikembalikan ke pemiliknya dalam keadaan seperti baru lagi. Meski begitu Ikhsan mengatakan proses perbaikan pada velg yang rusak tak bisa mengembalikan 100 persen kondisinya. Maka dari itu setelah melakukan servis pemilik disarankan untuk melakukan pengecekan salah satunya adalah balancing.
via momobil
