Nama S-Presso Terdaftar di Kemenkumham, Ini Komentar Suzuki

SoPasti.Com

momobil.id – Rumor kehadiran Suzuki S-Presso di Indonesia kian menguat setelah nama S-Presso tercantum di website Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham. Dalam pangkalan data kekayaan intelektual terlihat nama S-Presso didaftarkan Suzuki Motor Corporation sejak 25 Maret 2021.

Suzuki S-Presso didaftarkan dengan nomor permohonan DID2021020609. Penamaan S-Presso ditunjukkan untuk berbagai komponen pada mobil, mulai dari suspensi, tangki bahan bakar, kaca spion, rem, tuas transmisi, dan lain sebagainya.

Disinyalir nama tersebut merupakan mobil yang sudah dijual di pasar India, Suzuki S-Presso. Sebuah mobil mungil dengan panjang 3.665 mm, lebar 1.520 mm dan tinggi 1.549 mm sampai 1.564 mm dengan wheelbase 2.380 mm. Mobil ini tersedia opsi velg berukuran 13 inci atau 14 inci.

Sebagai mobil mungil dengan banderol murah, S-Presso tak butuh mesin besar. Mobil ini cuma pakai mesin BS-VI K10B dengan kapasitas 1.000 cc tiga silinder. Mesin yang meminum bahan bakar bensin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 50 kW dengan torsi maksimal 90 Nm.

Ada pilihan transmisi manual 5 percepatan atau automated manual 5 percepatan. Dengan mengusung mesin kecil, Suzuki S-Presso diklaim irit. Konsumsi bahan bakarnya hanya 21,7 km/liter sampai 21,4 km/liter.

Untuk fitur keamanan dan keselamatan, Suzuki S-Presso sudah dibekali dengan dua airbag, ABS dengan EBD, sensor parkir belakang, hingga sistem peringatan kecepatan tinggi.

Baca juga: Apa Dampaknya Jika Mobil Minum BBM Tak Sesuai Rekomendasi Pabrikan?

Harga mobil ini di India tak lebih dari Rp 100 juta. Dikutip Carwale, Senin (9/8) Suzuki S-Presso paling murah dijual 439 ribu Rupee atau sekitar Rp85 jutaan. Sedangkan tipe tertingginya 536 ribu Rupee atau sekitar Rp103 jutaan.

Harold Donnel selaku Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS tidak bisa merinci lebih jauh terkait munculnya nama S-Presso di situs DJKI Kemenkumham RI. Namun dia juga tidak menampik jika S-Presso berpotensi ditawarkan untuk masyarakat Indonesia.

“Kita belum bisa kasi full info informasinya, ya. Tapi kami memang selalu meluncurkan produk setiap tahun sebagai salah satu upaya menstimulus pasar otomotif di Indonesia. Info resminya pasti akan kami berikan jika sudah saatnya,” kata Harold saat dihubungi detikcom, Senin (9/8/2021).

via momobil

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.