Sejarah Cantengan Pada Jari Kaki dan Tangan

SoPasti.Com – Cantengan adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit pada sudut ujung jari akibat pertumbuhan sisi kuku yang menjorok ke dalam sehingga melukai kulit. Kondisi ini sering dialami oleh jempol kaki terutama pada orang yang memiliki bentuk kuku yang melengkung atau kuku tebal. Cantengan dapat terjadi pada kuku di salah satu kaki atau di kedua kaki.

Dilansir dari alodokter, Cantengan adalah kondisi yang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit pada sudut ujung jari akibat pertumbuhan sisi kuku yang menjorok ke dalam sehingga melukai kulit. Kondisi ini sering dialami oleh jempol kaki terutama pada orang yang memiliki bentuk kuku yang melengkung atau kuku tebal. Cantengan dapat terjadi pada kuku di salah satu kaki atau di kedua kaki.

Paronychia ( cantengan) adalah infeksi pada lipatan kuku yang disebabkan oleh kuman (bakteri) Streptokokus, ditandai dengan pembengkakan lipatan kuku1. Paronychia adalah infeksi pada kulit di sekitar kuku jari tangan atau kuku jari kaki. Paronychia biasanya akut, tetapi kasus kronis bisa terjadi. Pada paronychia akut, bakteri (biasanya Staphylococcus aureus atau streptococci) masuk melalui robekan pada kulit diakibatkan dari trauma pada lapisan kuku (lapisan pada kulit keras yang tumpang tindih disisi kuku), hilangnya kutikula, atau iritasi kronis (seperti dari air dan detergent). Pada kaki, infeksi seringkali mulai pada jari kaki yang tumbuh ke dalam kuku.

Sejarah Cantengan Pada Jari Kaki dan Tangan

Inilah Sejarah Cantengan Pada Jari Kaki dan Tangan
wikimedia.org

Gejala cantengan yang umumnya terjadi, antara lain adalah:

  • Nyeri apabila kuku yang mengalami cantengan ditekan.
  • Terdapat penumpukan cairan di bagian jari kaki.
  • Perdarahan di kuku yang mengalami cantengan.
  • Keluarnya nanah berwarna putih atau kuning.
  • Peradangan pada kulit di ujung jari kaki.
  • Kulit jari kaki mengalami pertumbuhan berlebih.

Keluarnya darah, nanah dan pertumbuhan kulit berlebih pada kuku yang mengalami cantengan merupakan gejala infeksi pada kuku tersebut. Oleh karena itu, jika muncul gejala infeksi, kuku yang mengalami cantengan harus segera diobati agar tidak bertambah parah.

Penyebab Cantengan

Cantengan cukup sering terjadi, terutama disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Memotong kuku dengan tidak benar. Jika kuku jari kaki dipotong terlalu pendek atau menembus hingga ke bagian pinggiran kuku, dapat menyebabkan kulit jari kaki tumbuh tidak normal dan menembus kulit.
  • Bentuk kuku. Bentuk kuku yang seperti kipas menyebabkan kuku lebih mudah menusuk kulit.
  • Kaki berkeringat. Keringat pada kulit jari kaki dapat menyebabkan kuku menjadi lunak dan mudah rusak, sehingga terselip pada kulit.
  • Cedera kaki. Cedera pada kaki, misalnya akibat tersandung atau menendang benda keras secara tidak disengaja, dapat menyebabkan kerusakan kuku atau membuat kuku menancap pada kulit.
  • Menggunakan sepatu atau kaus kaki yang ketat dan sempit. Kaus kaki dan sepatu yang sempit akan menekan kuku kaki, sehingga dapat menembus kulit.
  • Kurang menjaga kebersihan kaki.
  • Faktor genetik.

Beberapa aktivitas fisik, terutama yang melibatkan tendangan kaki kepada benda keras, dapat memicu terjadinya cantengan. Contoh aktivitas fisik tersebut antara lain adalah:

  • Menari balet.
  • Sepak bola.
  • Rugby.
  • Kickboxing.

Baca Juga :


Diagnosis Cantengan

Cantengan dapat didiagnosis dengan mudah melalui pemeriksaan fisik pada jari kaki yang mengalami cantengan. Akan tetapi pada beberapa kasus, diperlukan pemindaian sinar-X terutama pada cantengan yang disebabkan oleh cedera pada jari kaki. Pemindaian sinar-X juga dapat memberikan gambaran kedalaman kuku yang sudah menembus kulit dan menyebabkan cantengan.

Itulah Sejarah Cantengan Pada Jari Kaki dan Tangan, jaga kebersihan dan kesehatan kuku ya. biar tidak cantengan.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *