Mitos Larangan Mandi ketika masih berkeringat

SoPasti.Com – Fakta atau Mitos Larangan Mandi ketika masih berkeringat? Apa dampaknya ya? Jangan mandi kalau badan masih keringatan, atau nanti bisa kena panu. Seringkali orang berkata demikian melihat seseorang yang berkeringat hendak pergi mandi. apakah benar demikian, bila berkeringat dilarang mandi? benarkah bisa masuk angin? Benarkah bisa kena panu?

Ternyata tidak demikian ada alasan ilmiah seperti yang dituliskan oleh laman Go Dok, menurut dr. Atika dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), mandi ketika badan masih berkeringat sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan. Kalau ingin mendinginkan badan sebentar sebelum mandi, hal itu juga diperbolehkan.

Bisa jadi menunda mandi karena berkeringat, melihat atlet-atlet yang menunda mandi sewaktu tubuh masih berkeringat. Tentu ada tujuannya. Atlet-atlet itu tengah merelaksasikan otot agar suhu menurun. Berbeda dengan kita bila berkeringat sehabis berpanas-panasan di luar ruangan. Justru dianjurkan segera pergi mandi. Tujuannya agar kuman-kuman pada kulit tubuh tidak menyebabkan infeksi kulit. Kulit yang berkeringat rentan dengan kuman.

Mitos Larangan Mandi ketika masih berkeringat

Nah hal ini kemudian berhubungan dengan panu. Tapi bukan karena mandi lho! Risiko munculnya panu akan lebih besar jika tidak segera mengganti baju yang basah karena keringat. Baiknya langsung mandi sehabis berkegiatan di luar ruangan.

Mengapa begitu? Ini karena jamur bernama Malasezzia furfur yang muncul akibat berlebihnya kadar minyak dan lembapnya kulit dalam jangka waktu lama. Keringat akan bercampur dengan minyak dan kotoran pada kulit yang mengakibatkan permukaan kulit menjadi lembab. Terutama pada daerah punggung, leher, dada, bahu, bahkan wajah.

Jamur dapat mengganggu proses pigmentasi normal sehingga kulit akan berubah warna dan muncul belang pada kulit. Jika kamu langsung mandi, minyak dan kotoran pada permukaan kulit akan langsung hilang. Kelembapan kulit juga akan berkurang dan risiko kamu terkena panu semakin rendah.

Bila mandi saat berkeringat baik bagi tubuh agar terhindar panu, bagaimana dampak lainnya? Saat berkeringat, pori-pori kulit akan melebar dan suhu tubuh pun meningkat. Nah ketika mandi di kala pori-pori melebar, suhu tubuh otomatis akan menurun. Jika hal ini terjadi, tubuh akan meresponnya meninggikan kembali suhu tubuh.

Fenomena ini biasanya disebut demam tinggi dan akan berlangsung dalam jangka waktu beragam, dapat sebentar atau lama. Selain itu, mandi ketika berpeluh-peluh dapat menyebabkaan kinerja keringat terganggu. Ini disebabkan panas di dalam tubuh tidak keluar sehingga pembuluh darah akan menyempit.

Baca Juga

Jika kamu memang berkeringat dan ingin langsung mandi, perhatikanlah waktunya. Tidak ada salahnya untuk mendinginkan tubuh sebentar hingga panas tubuh agak turun. Meskipun begitu, terlalu sering mandi juga tidak dianjurkan. Sebab, jika kamu memiliki kulit kering, maka kulit akan semakin kering. Idealnya, mandilah sebanyak 2 kali dalam sehari. [MerahPutih]

Itulah Mitos Larangan Mandi ketika masih berkeringat ya sobat. Semoga bermanfaat.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *