Menu Buka Puasa yang Tepat Sesuai Urutan, Jangan Sampai Keliru Kalau Tak Mau Sakit Perut

SoPasti.Com

Bulan Ramadan telah tiba dan disambut suka cita oleh seluruh umat muslim di dunia. Momen setahun sekali ini memang mempunyai kesan tersendiri bagi banyak orang. Ada yang merindukan kebersamaan saat sahur, berbuka puasa, sholat tarawih bersama keluarga hingga membludaknya jajanan khas bulan puasa yang pastinya memanjakan lidah.

Nah, bicara soal berbuka puasa kebanyakan dari kita masih mengabaikan porsi dan nutrisi yang dikonsumsi nih. Kemungkinan masih ada dari kamu yang langsung melahap semua hidangan di atas meja, tanpa memikirkan kesehatan. Padahal, langsung makan berat usai berjam-jam berpuasa akan membuat sistem pencernaanmu kaget dan berujung pada sakit perut. Daripada mengulangi pola yang kurang sehat, Hipwee punya rekomendasi menu buka puasa sesuai urutannya dan pastinya kaya akan gizi. Apa saja daftarnya? Yuk simak ulasan berikut ini.

1. Usai adzan Maghrib berkumandang, usahakan langsung minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman yang terlalu dingin, ya

Hindari air dingin untuk berbuka puasa | Credit: Giorgio Trovato via unsplash.com

Saat waktu buka puasa tiba, kamu dianjurkan untuk langsung membatalkan puasa. Sebaiknya minum air putih terlebih dahulu untuk memberi pasokan cairan bagi tubuh. Konsumsi minuman dingin untuk melepas dahaga memang menyegarkan, tetepi ada efek samping yang berisiko ke kesahatanmu. Minum air dingin saat perut kosong dapat memicu kontraksi pada lambung, lo. Selain itu, air dingin juga bisa menyebabkan seseorang jadi mudah sakit.

Pasalnya salah satu efek dari minum air dingin, yakni memproduksi lendir berlebih pada tubuh. Akibatnya, hal itu mampu menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh sehingga mudah terserang suatu penyakit. Ada alternatif lain untuk mengganti air putih saat berbuka puasa, yaitu bisa dengan teh hangat ataupun air kelapa segar yang belum diolah macam-macam.

2. Jangan lagi menunda jika sudah waktunya, untuk berbuka kamu bisa konsumsi kurma yang mampu atasi masalah gula darah rendah

Konsumsi kurma untuk menunda lapar | Credit: Jocelyn Morales via unsplash.com

Menu buka puasa simple dengan kurma selalu jadi pilihan yang tepat. Selain berfungsi sebagai sumber gula alami, kurma juga bisa memenuhi kebutuhan energi saat berbuka. Dengan mengkonsumsi 3 buah kurma di awal, dipercaya mampu mengatasi gula darah rendah, apalagi jika rutin dilakukan.

Tak ada kurma, buah-buahan yang lain pun masih bisa. Diantaranya semangka yang memiliki kandungan gula 17 gram, buah ceri dengan kandungan Vitamin A, C, E dan K hingga anggur yang setiap butirnya mengandung 23 gram gula. Jadi nggak ada alasan lagi skip buah-buahan untuk berbuka, ya! Daftar buah selain kurma lainnya bisa kamu temukan di sini.

3. Takjil jadi menu favorit saat berbuka, alih-alih konsumsi gorengan atau minuman dengan banyak santan. Kamu bisa olah sendiri dari bahan yang bergizi tinggi, lo

Olahan kolak tanpa santan | Credit: Rani Restu Irianti / Shutterstock via www.kompas.com

Menu buka puasa manis memang digemari banyak orang, tetapi masih banyak yang konsumsi takjil bukan hanya manis melainkan tinggi kandungan santan di dalamnya. Padahal, hal tersebut jika dikonsumsi terus menerus mampu menaikkan kadar kolesterol.

Untuk itu, lebih baik olah kudapan minuman atau makanan dari bahan yang terjamin nutrisinya. Misalnya, sop buah dengan tambahan madu, ataupun kolak pisang tanpa santan yang mengandalkan gula jawa dan kayu manis saja. Resep menu berbuka murah dan mudah bisa dilakukan di rumah kapan saja! Dengan begitu, selain dapat kesegarannya, pun sudah menerapkan pola makan yang sehat yang baik bagi tubuh. Alternatif lain kamu bisa memilih takjil seperti jus atau sari buah yang menyehatkan.

4. Meski secara otomatis kamu merasa kenyang walau baru makan takjil, karbohidrat tetap penting karena tubuh masih membutuhkan nutrisi. Jangan lupa seimbangkan dengan protein, ya

Konsumsi karbohidrat dengan protein | Credit: Dragne Marius via unsplash.com

Usai salat Maghrib, wajar jika kamu sudah merasa kenyang padahal hanya makan takjil dan minuman. Namun, jangan sampai menghindari konsumsi karbohidrat, sebab nutrisinya masih dibutuhkan oleh tubuh setelah seharian berpuasa.

Untuk mengisi kembali energi bisa dengan karbohidrat kompleks seperti gandum, kentang, hingga beras merah. Jangan lupa tambahkan sayuran yang akan akan vitamin, mineral dan juga serat. Ditambah, sayuran mengandung sedikit kalori yang tak membuat berat badanmu naik.

Pilihan sayuran untuk berbuka puasa yang lezat, mulai dari capcay kuah, sop ayam, tumis bayam, sayur asam ataupun sayur bening bayam labu siam. Untuk resep masakan rumahan mudah kamu temukan di internet untuk referensi. Selain kandungan gizinya tinggi, biaya yang dikeluarkan pun masih sesuai dengan bujet.

Usahakan mengkonsumi nasi maksimal 1/2 cangkir saja, tetapi perbanyak di protein bisa dari daging sapi, ayam, ikan, tempe, telur hingga kacang-kacangan. Semoga bisa kamu ikuti, ya!

5. Gunakan waktu salat tarawih yang cukup panjang untuk perut mencerna makanan. Jika dirasa masih lapar, cemilan sehat bisa dijadikan pilihan saat malam hari

Cemilan sehat saat lapar di malam hari | Credit: Rachael Gorjestani via unsplash.com

Makan berlebihan saat berbuka puasa akan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Mengontrol porsi makanan dan tidak terburu-buru dalam menghabiskan sangat penting untuk menjaga kesehatan selama berpuasa. Gunakan waktu salat tarawih yang panjang untuk perutmu mencerna makanan. Jangan sampai kalap saking laparnya yang berujung bikin tubuh jadi malas bergerak.

Jika setelahnya masih merasakan lapar, satu-dua jam sebelum tidur bisa mengisi perut dengan cemilan yang ringan dan sehat. Seperti granola dengan sedikit almond milk atau kacang-kacangan dengan buah kering. Jangan lupa untuk konsumsi air putih di setiap tahap makan supaya tubuh tetap terhidrasi. Pilihan lain, kamu bisa mengolah smoothies dari buah segar atau popcorn dengan tambahan madu. Resep cemilan sehat lain juga bisa kamu pratikkan saat sahur menunggu waktu imsak.

Itulah urutan menu buka puasa yang baik untuk kesehatan. Sekarang sudah tahu kan, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari dan mana yang baik untuk dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa Ramadan. Semoga informasinya bermanfaat dan puasamu dilancarkan hingga akhir. Aamiin.

via hipwee

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.