Harga Saham PPGL Turun, Padahal Kinerja Keuangan Meningkat

SoPasti.Com

Ajaib.co.id – Harga saham PPGL terus menurun sejak November 2002. Meski demikian kinerja keuangannya mengalami peningkatan.

PT Prima Globalindo Logistik Tbk merupakan perusahaan jasa pengurusan jasa kepabeanan (PPJK) dan export-import custom clearance yang berdiri pada 2015. Perseroan juga memiliki bisnis jasa pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut, serta udara.

Meski terbilang perusahaan baru, perseroan telah tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PPGL. Penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada 20 Juli 2020, perseroan melepas 150 juta saham atau sepadan dengan 20% dari jumlah modal disetor dan ditempatkan.

Dari aksi IPO tersebut, PPGL menghimpun total dana sekitar Rp16,5 miliar. Dana digunakan oleh perseroan untuk mengongkosi kegiatan bisnis. Rincian penggunaan dana IPO adalah 81,88% untuk bisnis freight forwarding, 12,24% untuk pembiayaan pengangkutan ekspor, 5,12% untuk biaya jasa pengurusan impor, dan sisanya 0,76% untuk biaya-biaya pengangkutan impor.

Sedangkan pemegang saham PPGL yaitu Darmawan Suryadi SM sebanyak 79,93%, Jap Astrid Patricia dengan 0,07%, serta masyarakat memiliki 20%.

Target PPGL 2021: Tingkatkan Pendapatan

Untuk 2021, target PPGL adalah meningkatkan pendapatan. Perseroan optimistis pendapatan tumbuh 69,17% –dibandingkan pendapatan 2020– atau setara dengan Rp255 miliar hingga akhir tahun ini, Investor.id (13/01/2021).

Komisaris Utama PPGL Jap Astrid Patricia menjelaskan perseroan mampu merampungkan transaksi jasa pengiriman barang lebih dari 23.000 unit peti kemas melalui laut dan lebih dari 38.000 kilogram dari pengiriman udara pada 2020. Sehingga pendapatan yang diperoleh perseroan dan entitas anak tersebut Rp133,68 miliar atau tumbuh 31,81% dibandingkan pendapatan pada 2019.

Adapun pelanggan utama perseroan tahun lalu yaitu PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Muliaglass, dan PT Torabika Eka Semesta. Dari segi geografis, pelanggan berada di lokasi berbeda, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Pendapatan Kuartal I-2021 Melesat 136,83%

Kinerja PPGL untuk 2021 menunjukkan pergerakan positif. Pasalnya, pendapatan emiten untuk kuartal I-2021 melesat 136,83% secara tahunan (year on year/yoy) atau Rp60,08 miliar.

Manajemen PPGL optimistis target tahun ini dapat tercapai, bahkan meningkat dibandingkan tahun lalu. Manajemen juga berharap kinerja kuartal berikutnya tumbuh dengan baik, Kontan.co.id (21/04/2021).

Sedangkan kinerja PPGL tahun lalu seperti tak terkena dampak pandemi Covid-19. Pendapatan sepanjang 2020, PPGL berhasil mengumpulkan Rp136,61 miliar dengan laba bersih sebesar Rp6,76 miliar.

Kinerja PPGL

Kinerja PPGL sejak 2017 hingga 2020 cenderung meningkat. Hal tersebut bisa dilihat dari pendapatan perseroan.

Pada 2020, kontribusi pendapatan PPGL diperoleh dari jasa pengurusan transportasi dan jasa angkutan darat. Pelanggan yang meyumbangkan kontribusi pendapatan kepada perseroan adlaah FASW sebesar Rp27,90 miliar, PT Muliaglass senilai Rp23,01 miliar, MYOR sebanyak Rp21,95 miliar, dan PT Torabika Eka Semesta dengan Rp17,72 miliar.

Meski adanya perbaikan pada pendapatan, tetapi rasio keuangannya menyusut terutama pada ROA dan ROE. Hal ini berkaitan dengan kinerja saham PPGL yang harganya terus menurun sejak November 2020.

Selain itu, perseroan juga memiliki perjanjian dengan pelanggan, antara lain perjanjian kerja sama pengangkutan barang dengan FASW tertanggal 05 Mei 2020 dan dengan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk tertanggal 05 Desember 2020.

Prospek Bisnis PPGL

Pada awal Februari lalu, PPGL berhasil mendapatkan kontrak baru dengan pelanggan baru. Menurut Direktur Utama PPGL Darmawan Suryadi, perseroan memperoleh kontrak dari PT Patra Logistik, anak usaha Pertamina Patra Niaga, Kontan.co.id (03/02/2021).

Kontrak ini berisi tentang PPGL yang harus menangani sekitar 30 unit peti kemas dari Pelabuhan Tanjung Priok ke PT Pertamina RU IV Cilacap. Perseroan juga sedang menjajaki penawaran dan diskusi intensif dengan PT Trakindo utama jasa penanganan impor.

Namun lebih dari itu, lanjut Darmawan, perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan serta menjaga kualitas pelayanan kepada para pelanggan. Perseroan juga berupaya akan selalu meningkatkan kinerja di tengah pandemi. Sehingga kinerja perseroan bisa lebih baik lagi.

Beli Saham PPGL atau Cari yang Lain?

Jika dilihat dari pergerakan saham PPGL, kinerjanya cenderung menurun. Penutupan bursa pada 11 Mei lalu, PPGL berada pada level Rp63 atau turun 3,08% dari hari sebelumnya.

Namun penurunan itu sudah terjadi sejak November 2020. Bahkan saham PPGL sudah beberapa kali masuk daftar top losers.

Jadi buat para investor, sebaiknya cari saham lain dulu yang memiliki fundamental kuat dan histori pergerakan saham positif. Cek Ajaib untuk mendapatkan informasi saham murah dengan fundamental baik.

Ajaib juga menyediakan fitur informasi keuangan, aksi korporasi, analisis teknikal, dan menyajikan data yang user friendly. Bahkan investor dapat menanamkan modalnya dalam instrumen saham maupun reksa dana.

Disclaimer

Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek.

Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

via ajaib

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.