Gejala dan Penyebab Bisul

SoPasti.Com – Gejala dan Penyebab Bisul. Bisul merupakan penyakit infeksi kulit yang berawal dari folikel rambut atau kelenjar minyak. Penyakit ini banyak ditemukan di daerah leher, muka, ketiak, bahu, bokong, atau paha. Biasanya bisul akan membesar, mengandung nanah, dan disertai rasa sakit.

Pada awalnya kulit yang terinfeksi hanya akan berubah kemerahan, kemudian sedikit membengkak dan terasa lembek. Setelah 4 sampai 7 hari, nanah baru akan terkumpul di bawah kulit. Selain nyeri, kamu mungkin pula mengalami demam.

Gejala Bisul

Gejala utama pada bisul adalah munculnya benjolan merah pada kulit. Pada tahap awal, ukuran bisul biasanya kecil dan kemudian disertai dengan:

  • Kulit di sekitar benjolan memerah, bengkak, dan terasa hangat jika disentuh. Ini mengindikasikan bahwa infeksi telah menyebar ke kulit sekelilingnya.
  • Benjolan bertambah besar dan berisi nanah.
  • Terbentuk titik putih di bagian puncak benjolan.

Bisul jarang yang membutuhkan penanganan medis oleh dokter karena bisa sembuh dengan sendirinya. Meski demikian, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika mengalami bisul yang:

Baca Juga : Cara Mencegah Sakit Kuning

  • Menyebabkan demam.
  • Terus membesar hingga mencapai diameter di atas 5 cm dan terasa sangat sakit.
  • Tumbuh lebih dari satu buah di lokasi yang sama. Jenis ini dikenal dengan bisul sabut atau karbunkel, dan kondisi ini merupakan infeksi yang lebih serius.
  • Tumbuh di dalam hidung, di wajah, atau tulang belakang.
  • Tidak kunjung sembuh selama lebih dari 14 hari.
  • Sering kambuh.
  • Memiliki masalah dengan sistem imun atau dalam pengobatan yang menganggu sistem imun.

Penyebab Bisul

Gejala dan Penyebab Bisul
Gejala dan Penyebab Bisul

Penyebab utama bisul adalah bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat ditemukan pada kulit dan di dalam hidung manusia tanpa menimbulkan masalah. Infeksi terjadi jika bakteri masuk hingga ke folikel rambut melalui luka gores atau gigitan serangga.

Baca Juga : Inilah Penyebab Rambut Beruban

Bisul bisa terjadi pada siapa saja dan ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:

  • Kontak langsung dengan penderita. Risiko penyakit menular ini akan meningkat jika seseorang sering berhubungan langsung dengan penderita, misalnya karena tinggal serumah.
  • Kebersihan yang tidak terjaga, baik kebersihan pribadi maupun lingkungan.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes.
  • Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat atau eksim.

Itulah Gejala dan Penyebab Bisul, dengan mengetahuinya kita bisa mencegah timbulnya bisul ditubuh kita.

via alodokter

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *