Cara Menggunakan Nebulizer yang Benar

SoPasti.Com – Menggunakan Nebulizer jangan asal, bisa beresiko bagi kesehatan. Berikut Cara Menggunakan Nebulizer yang Benar. Nebulizer adalah mesin elektris yang dinyalakan melalui stopkontak dan steker atau baterai. Nebulizer mengubah obat-obatan cair menjadi kabut halus yang diembuskan ke dalam paru-paru pasien melalui penutup mulut atau masker wajah.

Cara tersebut akan menghantarkan kabut yang mengandung obat dan membantu pasien bernapas dengan lebih baik. Nebulizer biasanya cukup efektif digunakan untuk balita dan anak kecil, atau untuk penderita asma yang kesulitan menggunakan inhaler.

Bagaimana Cara Menggunakan Nebulizer yang Benar?

Untuk menggunakan nebulizer, anda harus mempersiapkan:

  • Obat asma yang diberikan oleh dokter dengan dosis yang jelas
  • Nebulizer cup (cangkir tempat anda memasukkan obat)
  • Masker atau corong mulut
  • Kompresor udara

Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk mempersipkan dan menggunakan nebulizer:

  1. Bersihkan tangan anda sebelum menggunakan nebulizer
  2. Isi nebulizer cup dengan obat yang telah diresepkan oleh dokter
  3. Hubungkan corong atau masker ke nebulizer cup
  4. Hubungkan selang dari kompresor ke nebulizer cup
  5. Letakkan corong atau masker ke mulut, lalu bernapaslah dengan mulut (jika menggunakan corong) hingga obat dalam nebulizer cup habis. Biasanya obat dalam cup akan habis setelah 5-10 menit.
  6. Setelah obat habis, bersihkan nebulizer cup dan corong atau masker dengan air, lalu keringkan untuk digunakan pada pengobatan berikutnya.

Tidak perlu berlebihan

Pemakaian nebulizer menyasar bagian tenggorokan ke bawah yang mengalami sumbatan lendir dan menyebabkan sesak napas. Oleh karenanya, pada kasus batuk pilek ringan yang normal terjadi selama  5-10 hari, dan anak masih bisa beraktivitas seperti biasa, artinya tubuhnya masih bisa mentolerir keadaan ini, penggunaaan nebulizer tidak diperlukan. Cukup penuhi kebutuhan cairan anak dengan memberinya minumair putih dan makan buah-buahan. Bila perlu, saat hidung tersumbat, teteskan hidung dengan NaCl  fisiologis 0.9%, berguna untuk mengencerkan lendir yang kental.

Baca Juga:

Cara mengetahui Bayi Lapar atau Kenyang

Penyebab Anak Suka Jajan

Efek samping

Umumnya terapi inhalasi dengan nebulizer aman digunakan untuk segala kalangan usia. Namun dalam beberapa kasus,  ada tubuh yang meresponnya dengan debaran jantung, gelisah dan sulit tidur setelah pemakaian. Umumnya terjadi akibat kondisi jantung lemah. Selain itu, bisa juga terjadi sensitif pada kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan di sekitar mulut. Bila initerjadi,  dokter akan mengurangi dosis obat, dan dalam beberapa kasus akan dihentikan pemakaiannya.

Itulah Cara Menggunakan Nebulizer yang Benar. Jangan lupa Konsultasikan dengan dokter anda mengenai obat, dosis ataupun cara penggunaan nebulizer yang tepat, khususnya pada saat pertama kali menggunakan alat tersebut.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *