Bintitan, Timbilen itu apa sih?

SoPasti.Com – Halo sobat sopasti, kali ini kita membahas bintitan  dan cara mengobati bintitan/timbilen , banyak orang bilangnya timibilen, trimbilen. Yuk kita kenali dulu bintitan/timbilen itu apa.

Bintitan atau Timbilen yang dalam istilah kedokteran disebut Hordeolum merupakan suatu infeksi atau peradangan pada bagian kelopak mata. Gejala yang muncul adalah tumbuhnya benjolan merah mirip bisul kecil pada kelopak mata disertai rasa sakit atau nyeri ketika mata berkedip maupun ketika disentuh.

Baca Juga : Pantangan Asam Urat tinggi, Hindari makanan berikut ini

Mitos yang menyatakan bahwa Bintitan disebabkan karena seseorang yang suka mengintip adalah tidak benar, karena pada dasarnya Bintitan lebih disebabkan oleh bakteri “Staphylococcus Aureus”. Pasalnya juga semua orang baik laki-laki maupun wanita, dari bayi, anak-anak hingga dewasa juga bisa terkena Bintitan atau Timbilan ini.

Penularan dan Penyebab

Penularan atau terjangkitnya bakteri penyebab Bintitan juga beragam, diantaranya dikarenakan kebersihan di daerah sekitar mata yang kurang terjaga, karena debu dan kotoran, penggunaan kosmetik (eyeliner) yang telah kadaluarsa, terlalu sering mengucek mata dan lain sebagainya.

Apabila dilihat dari jenis mata Bintitan, sesuai dengan kondisinya Bintitan atau Timbilen ini dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

Hordeolum Eksternum

Hordeolum Eksternum merupakan Bintitan yang terjadi pada bagian luar kelopak mata tepatnya disekitar bulu mata. Biasanya disebabkan oleh bakteri yang menempel di bulu mata, masuk melalui pori-pori kemudian menginfeksi kelenjar zeiss dan kelenjar moll yang letaknya memang berdekatan dengan pangkal bulu mata, sehingga membentuk bisul kecil.

Hordeolum Internum

Hordeolum Internum merupakan Bintitan yang terjadi di dalam kelopak mata. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi kelenjar lemak diarea kelopak mata sehingga bagian dalam kelopak mata akan membengkak dan terasa mengganjal pada mata.

Herdeolum Kalazion

Herdeolum Kalazion merupakan Bintitan yang masih terlihat membesar tetapi sudah tidak aktif lagi (tidak terasa sakit) setelah beberapa minggu sejak awal Anda mengalami Bintitan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun diduga ini karena gangguan sekresi kelenjar meibom sehingga menyebabkan penyumbatan dan menimbulkan reaksi jaringan sekitarnya terhadap bahan-bahan yang tertahan, sehingga benjolan tersebut tidak mengecil melainkan “mengeras”.

Baca Juga : Katarak Itu Apa dan Bagaimana Pencegahannya?

Gejala-Gejala timbilan ( Bintitan ) Atau Tanda-tanda hordeolum sangat mudah dikenali, yakni

nampak adanya benjolan pada kelopak mata bagian atas atau bawah, berwarna kemerahan. Adakalanya nampak bintik berwarna keputihan atau kekuningan disertai dengan pembengkakan kelopak mata. Pada hordeolum interna, benjolan akan nampak lebih jelas dengan membuka kelopak mata. Keluhan yang kerap dirasakan oleh penderita hordeolum diantaranya rasa mengganjal pada kelopak mata, nyeri takan dan makin nyeri saat menunduk. Kadang mata berair dan peka terhadap sinar. Hordeolum dapat membentuk abses di kelopak mata dan pecah dengan mengeluarkan nanah.

 

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini kadang kala berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dimiliki oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal tersebut, Sobat dapat menghubungi kami disini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *